Otomotifnet.com - Bukan hanya punya performa tertinggi di kelasnya, Kawasaki Ninja ZX-25R juga dibekali fitur kekinian.
Dari fitur elektronik, selain Power Mode ternyata ada juga ETV. Apa itu? Baca terus.
Kilas balik dulu, Ninja ZX-25R ini dibekali mesin 4 langkah 4 silinder segaris DOHC 16 katup, injeksi, berpendingin cairan.
Kapasitas murninya 249,6 cc yang didapat dari bore x stroke 50 mm x 31,8 mm.
Baca Juga: Piaggio Zip Bermesin 2 Tak 84 Cc Radiator, Mudah Ngalahin Vespa 200 Cc
Ninja ZX-25R punya tenaga maksimal sebesar 49,5 dk atau 50 PS atau 36,8 kW yang diraih di putaran mesin 15.500 rpm.
Sedang torsinya mencapai 22,9 Nm di 14.500 rpm.
Asyiknya nih, Ninja ZX-25R punya fitur yang bikin mesin punya 2 pilihan karakter tenaga yang namanya Power Mode, yang di motor lain biasa disebut Riding Mode.
Power Mode ZX-25R ada 2 pilihan yaitu Low (L) dan Full (F).
Saat pakai Power Mode L karakter mesinnya diset jadi lebih lembut.
Selain itu, tenaga maksimal yang keluar hanya 65% atau jadi sekitar 32,2 dk saja.
Jika pakai Power Mode F tentu saja semua kemampuan tenaga sebesar 49,5 dk sepenuhnya dimuntahkan.
Adanya fitur Power Mode, tentu karena didukung fitur di sistem gasnya yang diganti model elektronik.
Baca Juga: Yamaha Lexi Jadi Sporty dan Fungsional, Inspirasi dari XMAX dan TMAX
Jadi Ninja ZX-25R tak pakai kabel gas mekanis lagi, tapi model throttle by wire (TBW).
TBW di Ninja ZX-25R disebut ETV (Electronic Throttle Valve).
Dengan ETV, maka tak ada hubungan mekanis antara gas dan throttle body, tapi lewat sistem elektronik.
Pada gas di setang dipasang Accelerator Position Sensor (APS) guna membaca besarnya bukaan gas.
Kemudian dari APS diumpan ke ECU untuk diolah, baru kemudian hasilnya dikirim ke ETV Actuator di throttle body.
Selain itu, kinerja ETV juga didukung beberapa perangkat lain.
Sehingga walaupun bukaan gasnya sama, tapi besarnya bukaan throttle valve di throttle body bisa beda, makanya ada pilihan Power Mode L dan F.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR