“Biar gak gampang knocking karena kompresinya tinggi. Lalu tenaganya juga lebih kuat di putaran atas, karena konsepnya untuk harian tapi bisa juga untuk balap 500 meter pas Sentul Raya (SERA),” urai Rully.
THROTTLE BODY
Sedotan udara yang akan masuk ke ruang bakar diperbanyak dengan membesarkan throttle body menjadi 34 mm.
Baca Juga: Piaggio Zip Bermesin 2 Tak 84 Cc Radiator, Mudah Ngalahin Vespa 200 Cc
“Primavera ini ECU masih nempel di throttle body, makanya punya daging lebih tebal jadi bisa reamer sampai 34 mm. Kalau yang ECU pisah paling sampai 30 mm,” tunjuknya.
PIGGYBACK + INJECTOR
Agar debit bensin sesuai dengan spesifikasi mesin barunya, semburan bensin diperbanyak dengan menggunakan injector aftermarket yang punya semburan 160 cc/menit dan pasang piggyback Power Commander V (PCV).
“PCV ini universal, jadi perlu bikin kabel baru biar bisa kepasang,” sebut pria yang juga rajin mengikuti balap Vespa.
CVT
Beberapa bagian CVT di-custom untuk menyempurnakan aliran tenaga ke roda belakang.
Baca Juga: Vespa Bore Up Wajib Ganti Ini, Pembakaran Sempurna, Harga Beragam
“Variator dikerok jalur roller dan dibubut jadi 12,5°, flywheel-nya 12°."
"Pakai roller dengan berat total 38 gram. Kampas koplingnya pantekan tapi mangkoknya standar, per CVT custom di atas 2.000 rpm biar v-belt gak cepat turun,” sebutnya.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR