Saat kondisinya aus atau oblak, kemampuan tie rod end untuk memegang roda tak lagi sempurna.
Ini yang bikin arah roda (toe in/toe out) berubah. Efeknya, kemudi akan terasa melayang bahkan saat jalan mulus sekalipun.
Pengecekan bisa dilakukan dengan mendongkrak kedua roda depan di jalan rata.
Setelah roda tak menyentuh tanah, gerakkan roda dengan cara memegang bagian sisi kanan dan kirinya. Goyangkan agak kuat ke depan dan belakang.
Kalau muncul gejala oblak, atau malah bunyi klotok-klotok, saatnya komponen ini diganti.
Solusi selain diganti, ada yang melakukan rekondisi, salah satunya di Uban Jaya Motor.
“Untuk rekondisi tie rod, kita mengerjakan tanpa diketok atau dilas,” kata kang Uban yang kasih biaya mulai dari Rp 125 ribu.
Bushing
Komponen seperti stabilizer dan swing arm atau lengan ayun memakai bushing. Bagian inilah yang kalau jebol menimbulkan bunyi-bunyi yang mengesalkan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR