Otomotifnet.com - Sebuah Hyundai i10 ludes dilumat api saat melaju di perempatan Pasar Mangli, Jember, Jatim, (8/6/20).
Seluruh bagian Hyundai i10 bernopol P 1731 KH tak bersisa, mulai bodi hingga isi kabin habis.
Sekujur bodi berubah gosong saat api masih berkobar hebat.
Beruntung dua orang yang berada di dalam kabin menyelamatkan diri ketika Hyundai i10 mengeluarkan percikan api.
Baca Juga: Daihatsu Xenia dan Nissan Serena Gosong, Api Berkobar, Bermula di Kolong Mesin
"Jadi tidak ada korban jiwa, pengemudi dan penumpang mobil selamat. Hanya mobilnya ludes terbakar," ujar Kapolsek Kaliwates, Kompol Edy Sudarto, (8/6/20).
Hyundai i10 itu dikemudian oleh Joharul Fathoni (23) warga Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, Jember.
Ketika itu, Fathoni mengemudi bersama temannya, Ackhmad Taufikil Azis (28) asal Kecamatan Ambuten Kabupaten Sumenep.
Edy menuturkan, Hyundai i10 melaju dari arah rumahnya di Ambulu hendak menuju Kecamatan Tanggul, untuk mengikuti sebuah pertemuan santri Blok Agung, Banyuwangi di Tanggul.
Setibanya di depan SPBU Jl Otto Iskandardinata (Otista), mendadak mesin mogok namun bisa diperbaiki.
City car itu lalu kembali bisa berjalan. Namun sesampainya di Simpang Empat Mangli, Hyundai i10 kembali mogok, yang disertai munculnya bau bensin.
Ketika Hyunda i10 hendak didorong, timbul percikan bunga api hingga membuat mobil tersebut terbakar.
"Petugas Polsek Kaliwates sempat berusaha memadamkan api memakai APAR, namun tidak mampu. Api padam setelah dipadamkan oleh petugas dan mobil pemadam kebakaran," kata Edy.
Baca Juga: DKW Hummel dan Dua Honda S90 Selamat, Satu Ludes Bersama KIA Carnival
Ketika muncul percikan api, pengemudi dan penumpang menyelamatkan diri.
Namun pengemudi masih sempat kembali ke mobil untuk menyelamatkan laptop yang berada di dalam kabin.
Fathoni menyelamatkan laptop itu karena menurutnya banyak data tersimpan di laptop tersebut.
Kebakaran itu meludeskan badan satu mobil yang awalnya berwarna putih tersebut. Mobil itu rusak berat akibat dilalap api.
Kebakaran mobil itu membuat arus lalu lintas di kawasan Mangli tersendat.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR