“Setang piston diganti, kruk as juga diubah total,” tambah Mamun yang hobi memancing. Hasilnya kapasitas mesin melonjak jadi 218,8 cc.
VALVE
Pada kepala silinder ketiga katupnya diperbesar, 23 mm untuk kedua klep in dan 26 mm untuk klep ex.
“Untuk piston 66 mm itu udah maksimal, karena coakan piston kalau klep lebih besar udah gak muat,” lanjut Mamun yang asli Setu, Bekasi.
NOKEN AS
Untuk mendapatkan output tenaga yang cocok dengan lintasan 500 meter, durasi noken as dibuat lama.
Baca Juga: D2 Scooter Workshop, Spesialis Servis Vespa, Bore Up, Ngecat & Kongkow
“Durasi in 278° yang ex 276°, lift juga tinggi yaitu 9 mm, karena kan untuk kejar top speed,” rincinya.
Agar klep tidak telat menutup saat putaran tinggi, Mamun menggunakan per klep racing racikan D2 Scooter Workshop.
“Pernya lebih keras, lebih renggang, lebih tinggi, kalau diameter kayak standar,” sebut pria murah senyum ini.
THROTTLE BODY
Masuknya udara diperbanyak dengan penggunaan throttle body Kawahara berdiameter 34 mm, dan aliran udara dibuat lebih halus dan terarah dengan velocity stack.
Baca Juga: Vespa 946 Christian Dior, Kolaborasi Italia & Perancis, Hadir di 2021
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR