Otomotifnet.com - Adu gengsi anak Vespa gak hanya soal mahal-mahalan part yang digunakan, tapi juga mengarah ke performa tunggangan.
Jika sebelumnya ramai adu kecepatan di balap road race, sekarang pindah balap lurus 500 meter yang sering diadakan di Sirkuit Sentul Bogor, bertajuk SERA.
Salah satu pelakunya Leonardus Riyanto Osmond yang mengulik Vespa Sprint dari untuk kuliah, beralih ke road race, sampai akhirnya jadi drag bike di SERA.
Bengkel D2 Scooter Workshop yang ada di Jl. Srengseng Sawah 69, No. 81/13A, Jagakarsa, Jaksel yang ditunjuk menggarap agar bisa kompetitif di SERA.
Baca Juga: Vespa Sprint Bore Up Dikasih Radiator, Blok Custom Rp 3 Jutaan, Mesin Bebas Panas
Yuk intip jurus korekannya.
Kapasitas mesin ditingkatkan dengan penggunaan piston 66 mm lansiran BRT.
“Piston forged yang terjangkau buat kantong anak kuliahan. Kepalanya flat tapi perbandingan kompresi 13,2:1, karena kubah kepala silindernya ceper,” sebut Mamun dari bengkel D2 Scooter Workshop.
“Minumnya Bensol. Buat belanja atau buat ke puncak juga masih kuat,” tambahnya.
STROKE UP
Gak cukup bore up aja, langkah piston juga diperpanjang dari 58,6 mm menjadi 64 mm.
Baca Juga: D2 Scooter Workshop Bikin Per Klep Vespa 3V, Sanggup Lift Tinggi, Harga Rp 300 ribuan
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR