Otomotifnet.com - Kasus pembunuhan berencana secara keji terhadap bapak dan anak yang dibakar di dalam Toyota Calya selesai disidangkan.
Sebanyak empat pelaku telah divonis oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, (15/6/20).
Otak pembunuhan, Aulia Kesuma dan putranya, Geovanni Kelvin dijatuhi hukuman mati.
Sementara dua eksekutor bernama Kusmawanto alis Agus dan Muhammad Nursahid alias Sugeng divonis penjara seumur hidup.
Baca Juga: Toyota Calya Ludes Dilalap Api, Dua Jasad Hangus di Kabin, Dugaan Hilangkan Jejak
Kasus pembunuhan dengan membakar bapak dan anak dalam kabin Toyota Calya di Cidahu, Sukabumi itu sempat menghebohkan Agustus 2019 silam.
Korbannya adalah Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana yang jasadnya dibakar di kabin Toyota Calya bernopol B 2983 SZH di Cidahu, Sukabumi, (25/8/19).
Aulia Kesuma merupakan istri Edi Candra Purnama sementara Dana adalah anak sambung.
Motif pembunuhan berencana itu karena permasalahan rumah tangga serta hutang piutang.
Sehari setelah insiden pembakaran Toyota Calya beserta dua jasad di dalam kabin tersebut, polisi langsung berhasil meringkus Aulia Kesuma di Jakarta, (26/8/19).
Sebelumnya pernah diberitakan, dua jasad manusia ditemukan dalam kabin Toyota Calya yang terbakar di Jl Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 12:00 WIB, (25/8/19).
Kedua jasad ini mulai terlihat sejumlah warga setelah api yang membakar Toyota Calya mulai mengecil.
Api yang cepat membesar sampai menghanguskan seluruh wujud Toyoa Calya.
Baca Juga: Toyota Calya dan Dua Jasad Sisa Rangka, Terungkap Motif, Sengaja Dibakar 4 Pembunuh Bayaran
Serta hanya menyisakan rangka yang berkarat, mulai dari bodi luar hingga komponen di dalam kabin.
Sebelumnya sejumlah warga di kampung setempat sempat kaget melihat Toyota Calya terbakar di pinggiran jalan.
Sebelum api melumat habis LCGC tersebut, warga sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Cidahu.
Selang beberapa saat kemudian, sejumlah anggota Polsek Cidahu datang dan mengamankan TKP.
Dari hasil analisis polisi, kedua jasad ini merupakan korban pembunuhan yang dilakukan beberapa hari lalu.
Hal ini terindikasi dari kondisi mayat yang sudah mengalami pembusukan.
"Kedua jasad sudah berada di dalam mobil lalu mobilnya dibakar pelaku untuk menghilangkan jejak," tutur Nasriadi.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR