Otomotinet.com - Kita tentu mengenal bentuk atau tipe bodi mobil. Sedan, MPV, hatchback, kupe dan lainnya. Nah, komponen apa saja yang ada di eksterior mobil?
Sedan penumpang 4 pintu contohnya. Bodi mobil seperti ini umumnya terdiri atas 3 bagian (three box). Yaitu bagian mesin (engine box), ruang penumpang (passanger box) dan ruang bagasi (boot).
Dari bagian depan, penutup ruang mesin. Ada dua istilah buat komponen ini yaitu bonnet (dipakai di Inggris) dan hood (dipakai di Amerika).
Lalu di ujung hidung mobil ada grill sebagai penghias yang jadi bagian dari desain hidung mobil, sekaligus menutup dan melindungi radiator.
Di bawahnya ada bumper depan yang ujung kanan-kirinya dipasang driving light. Posisi lampu ini tak boleh lebih tinggi dari bumper dan lampu utama di depan.
Sedikit ke belakang, di atas roda depan ada spatbor depan atau front fender untuk menutupi ruang rodanya. Di bagian dalam fender ada inner-fender, biasanya dibuat dari plastik yang bentuknya membulat mengikuti bagian dalam fender.
Fungsinya mencegah cipratan air, kotoran atau lontaran kerikil masuk ke ruang mesin.
Di belakang tutup ruang mesin dan spatbor depan kita bisa lihat pilar A. Bagian ini menjadi tumpuan bagi kaca depan dan pintu depan.
Setelah pilar A, ada pilar B yang berada di tengah-tengah bodi mobil. Pilar B ini menjadi penguat konstruksi sasis di tengah, dan tempat memasang pintu belakang.
Kemudian tepat di antara pintu belakang dan bagasi terdapat pilar C sebagai dudukan kaca belakang. Tiga pilar itu dibuat berhubungan (atas-bawah, kiri-kanan dan depan-belakang) sehingga membentuk seperti sangkar sasis.
Itulah bagian paling kuat dari struktur sasis dan bodi mobil, karena berguna buat melindungi penumpang dari benturan.
Di dalam ruang mesin dan bagasi, masih ada cross-member atau tambahan sasis, yang dipakai untuk dudukan mesin, suspensi dan komponen lain seperti radiator dan spatbor depan atau belakang.
Pada mobil-mobil modern, konstruksi ruang mesin, bagasi dan cross-membernya juga berfungsi sebagai crumple zone (penyerap benturan).
Kalau kita lihat sebuah mobil yang hidung atau bagasinya rusak berat akibat tabrakan, meskipun benturannya tidak terlalu hebat.
Bukan berarti mobil itu tidak kuat atau tidak aman. Justru sebaliknya, bagian yang rusak parah itu remuk karena tugasnya meyerap benturan, sehingga tidak semua tenaga benturan diteruskan ke ruang penumpang.
Sebagai pelindung tambahan bagi penumpang, mobil-mobil modern biasanya juga dilengkapi batang pelindung di dalam pintunya (side-impact beam). Untuk meminimalkan risiko akibat benturan dari samping.
Supaya semakin paham, bisa Anda saksikan videonya di bawah ini.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR