Otomotifnet.com - Sebuah rumah dan Yamaha Byson milik guru honorer dari kampung Babakan Bungur, Sirnarasa, Cikakak, kabupaten Sukabumi, Jabar ludes terbakar.
Seluruh bangunan rumah ambruk menyisakan puing-puing bangunan yang menjadi arang.
Sedangkan Yamaha Byson yang terparkir di dalamnya ikut dilalap si jago merah.
Mulai tangki hingga lampu belakang habis meleleh menyisakan rangka saja.
Baca Juga: DKW Hummel dan Dua Honda S90 Selamat, Satu Ludes Bersama KIA Carnival
Hanya tersisa lampu dan roda depan serta sokbreker yang masih utuh.
Peristiwa kebakaran ini sebenarnya terjadi sudah sejak 7 Juni 2020 lalu yang diduga karena korsleting listrik dari TV kabel.
Namun korban bernama Uyandi yang berprofesi sebagai guru honorer kini sedikit bisa tersenyum.
Ia mendapat kejutan dari para Kepala Sekolah SMA dan SMK yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) kabupaten Sukabumi.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah V Provinsi Jawa Barat, Nonong Winarni mengatakan, pihaknya sengaja datang untuk memberikan bantuan dan semangat terhadap Uyandi yang sudah sekitar 6 tahun menjadi guru honorer.
"Jadi ini bentuk kepedulian kami dari MKKS di Kabupaten Sukabumi untuk kawan kita pak Uyandi yang kebetulan sedang mendapatkan musibah," ujarnya.
"Jadi ini murni kepdulian kawan-kawan kepala sekolah SMA/SMK Kabupaten untuk kawan kami pak Uyandi," jelasnya.
Ia mengatakan, MKKS memberikan hadiah sebuah Honda CB150 Verza baru kepada Uyandi, serta beberapa bingkisan lainnya.
Baca Juga: Honda Vario dan Supra X Sisa Rangka, Bodi Meleleh, Aksi Ceroboh Bensin Eceran
Pihaknya sengaja memberikan hadiah CB150 Verza sebagai pengganti Yamaha Byson milik Uyandi yang habis terbakar.
"Kita memberikan motor, kemudian kita memberikan sembako dari Jabar bergerak, kemudian ada beras, kemudian ada bantusan Gasibu," tuturnya.
"Kami tahu pak Uyandi terkena musibah melalui media sosial dari MKKS," katanya.
Sementara itu, Uyandi mengaku sangat terharu mendapatkan bantuan tersebut. Terutama Honda CB150 Verza yang bisa Ia gunakan lagi untuk keperluan mengajar.
"Sangat berterimakasih, ternyata rekan-rekan guru itu sangat luar biasa, tidak memandang SD, SMP, saya tidak bisa bicara apa-apa lagi," ucap Uyandi.
"Saya hanya ucapkan terima kasih banyak, semoga semuanya dilimpahkan rezekinya dan semoga lebih maju lagi," sambung Uyandi terharu.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR