Otomotifnet.com – Dalam Webinar yang diselenggarakan OTOMOTIF Group pada hari Sabtu (27/6), Prof. Dr.Ing. Ir, Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung, sempat sharing kasus unik pada Yamaha NMAX.
“Waktu itu teman-teman komunitas NMAX, saat pertama muncul kan masih ada bensin RON 95 produk Pertamina. Mereka enggak mau isi Pertamax, maunya Pertamax Plus (RON 95),” tutur Prof. Yus, sapaan akrabnya.
Namun, lanjut Prof. Yus, setelah Pertamax Plus dihapus oleh Pertamina dan diganti dengan Pertamax Turbo dengan angka oktan lebih tinggi (RON 98), para pengguna NMAX itu pun beralih pakai Pertamax Turbo.
“Saat itu banyak tuh keluhannya. Pak ini kok kenapa oli saya jadi warna merah. Coba, kira-kira datang dari mana merah?” ucap Prof. Yus balik nanya pada peserta Webinar.
Baca Juga: Pakai Bahan Bakar RON Rendah Buat Irit dan RON Tinggi Buat Kencang?
“Dari bahan bakar ya pak,” jawab rekan dari Gridoto.com yang bertindak jadi host dalam acara tersebut.
“Iya, warna merah itu dari warna Pertamax Turbo. Pertanyaannya, lah kok bisa warna bahan bakar masuk ke oli. Berarti ada (bahan bakar) yang tidak terbakar, sehingga turun ke bawah dan warnanya ikut mewarnai oli yang tadinya kuning,” jelas Prof. Yus.
Ia pun lantas lontarkan pertanyaan, kira-kira kelirunya dimana?
“Artinya jika ada (bahan bakar Pertamax Turbo, red) yang tidak habis terbakar, timing pengapiannya kurang menjauh dari Titik Mati Atas (TMA, red),” ungkapnya.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR