Otomotifnet.com – Cukup unik pemilik Honda Prelude yang sobat saksikan fotonya di artikel ini.
Sejak awal beli mobil langka ini, Fandy sang pemilik belum pernah mengendarainya sendiri.
"Semuanya diserahkan ke saya, sekaligus memodifikasi Prelude ini," ujar Iqbal, juragan bengkel Anugerah Body Repair & Engine.
O iya, keputusan Fandy membeli mobil yang sempat melegenda di zamannya ini, lantaran dulu keluarganya pernah memiliki mobil ini di awal tahun 2000-an silam.
Baca Juga: Honda Rare Item, Prelude Si Dua Pintu Ditawarkan Rp 275 Juta
Saat itu Fandy masih sekolah. Sayangnya pada saat ia zekolah keluar negeri dan kembali ke Tanah Air, Prelude tersebut sudah dijual.
Sejak itulah ia berniat ingin membeli Prelude ini sebagai nostalgia jaman sekolah.
Memang dari urusan beli mobil ini, ia mempercayakannya ke Iqbal sampai urusan memodifikasinya juga.
"Saya selalu kontak mas Fandy setiap ada yang mau dimodif, kita tukar pikiran sampai urusan eksekusi apa yang akan dipasang ke mobil ini," jelas Iqbal.
Untuk menyegarkan tampilan mobil ini, Iqbal segera melakukan cat ulang total dengan warna satin silver dari DeBeer.
Selain itu, Iqbal juga memasang add-on Prelude versi USDM yang cukup sulit untuk mendapatkannya.
"Rear spoiler dan foglamp juga pakai punya Prelude versi USDM nih!" serunya.
Fandy ternyata punya rencana yang cukup gokil, ia ingin melakukan engine swap.
"Kita ganti mesinnya pakai H23A, setahu saya ini mesin Prelude Si atau Accord SiR dan transmisi manual," tukas Iqbal.
Sebagai info, aslinya mesin Prelude ini adalah H22A dan bertransmisi otomatis.
Tak mau performanya biasa saja, jeroan mesin pun banyak yang diganti dengan part performa.
Mulai dari ECU Hondata V300, pistom Wiseco, stang piston Manley, throttle body Skunk dan banyak lagi lainnya.
"Dengan transmisi manual, power mesinnya makin 'nendang' walaupun koplingnya lumayan berat, hahaha..," gelaknya.
Setelah itu modifikasi berlanjut ke bagian kaki-kaki. Pelek Spoon yang juga tak kalah langka berukuran 18x8 inci pun segera dipasang.
Untuk suspensinya menggunakan coil over K-Sport. Lalu guna meningkatkan kemampuan pengereman mobil ini, dipasang BBK AP Racing sebagai pengganti rem bawaan mobil.
Terakhir, interior belum banyak perubahan. "Lagi nunggu jok datang nih, karena pandemi ini jadi lama," ucap Iqbal.
Jadi untuk tahal awal, baru pasang panel carbon custom saja. Ok deh!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR