Mobil ini dirancang dan dibuat pada saat masa pandemi Covid-19 sekitar bulan Mei 2020.
Untuk membuat satu mobil listrik UMKM menghabiskan dana sekitar Rp 15 juta dengan lama produksi satu bulan.
Untuk mengerjakan mobil ini, para siswa datang bergantian ke sekolah karena kondisi pandemi Covid-19.
Masing-masing siswa mengerjakan tugas sesuai dengan spesifikasi keilmuan.
Baca Juga: Mobil Listrik Mirip Jeep Willys, Rakitan Jember, Baterai Lithium Bekas Laptop
Tim dibagi tiga, yakni yang pembuat desain mobil, penggerak, dan desain bodi kendaraan.
Agar efektif bagi pelaku usaha kecil, desain mobil listrik dibuat sederhana.
Selain itu beratnya pun tidak lebih dari 100 kg.
“Mobil listrik UMKM ini memang didesain sederhana karena memang khusus untuk kegiatan usaha," jelas Sampun.
Agar menarik untuk berjualan, mobil listrik UMKM ini didesain dengan bahan aluminium dan kaca akrilik.
Baca Juga: VinFast Akan Perkenalkan Crossover Elektrik Pertama di Amerika, Segini Klaim Performanya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR