Otomotifnet.com - Bagi yang sedang mencari mobil jenis LMPV tahun muda dengan harga terjangkau, sebagai alternatif bisa melirik mobil bekas taksi.
Salah satu yang layak dipertimbangkan adalah Wuling Confero eks armada taksi Express.
Tak seperti taksi lain yang baru berganti armada tiap 5 tahun sekali, Wuling Confero ini memiliki masa pakai yang sangat singkat, tak sampai 3 tahun.
"Semua unit produksi tahun 2017, tapi mulai dioperasikan PT Express Group tahun 2018," ujar Eko Fernando, pedagang mobil spesialis eks armada taksi kepada Otomotifnet saat ditemui (10/7/2020).
Baca Juga: Mobil Listrik Buatan Siswa SMK di Madiun, Bisa Tempuh 90 Km, Dirancang Buat Dagang
"Kami total punya 120 unit. Sejak saya mulai jual hari Selasa (7/7/2020) hingga sekarang (10/07/2020) sudah laku 30-an unit.
Mengenai kondisinya terbilang masih cukup baik, hanya terdapat beberapa lecet minor di bagian eksterior.
Begitu pula dengan interiornya, hanya terdapat robek sedikit di bagian sarung joknya.
Sebagai varian terendah Confero, mobil ini belum dilengkapi dengan AC double blower.
Di bagian kaki-kaki, masih menggunakan pelek kaleng dengan dop.
Spionnya pun belum elektrik, jadi proses buka dan melipatnya masih secara manual.
Meski begitu, mobil asal Cina ini sudah menggunakan power window di kedua barisnya.
Baca Juga: Honda Sebut Ada Pergeseran Tren, Mobil Transmisi Manual Lebih Laku
"Saya jamin semua unit hidup serta tidak ada yang bekas tabrakan maupun terendam banjir," lanjut Eko, sapaannya meyakinkan.
Menariknya, karena belum begitu 'capek' walau digunakan sebagai taksi, jarak tempuh mobil ini cukup rendah.
Dari pantauan Otomotifnet, jarak tempuh (odometer) Wuling Confero ini paling rendah di angka 90 ribuan km dan paling tinggi 180 ribuan km.
Buat yang berminat meminangnya, Eko menawarkan 2 paket harga.
Pertama seharga Rp 55 juta untuk kondisi bahan atau apa adanya, sedangkan yang kedua seharga Rp 57 juta untuk kondisi yang lebih rapi.
"Untuk yang harga bahan, aki sudah kami ganti dengan yang baru. Terus untuk ban jika rusak, kami ganti dengan ban seken yang layak pakai,"
"Kalau yang harga Rp 57 juta, sudah kami ganti aki dan bannya, ditambah ganti oli mesin, oli transmisi dan dibersihkan luar dalam, jadi lebih rapi," tambah pria berkepala plontos ini.
Karena bekas armada taksi, unit yang didapat masih menggunakan plat kuning.
Surat-surat seperti BPKB dan STNK pun masih atas nama perusahaan operator taksinya.
"Surat-surat sudah siap, konsumen bayar bisa bawa pulang mobil beserta BPKB dan STNK-nya, jadi aman karena saya berhubungannya dengan leasing yang megang langsung surat-suratnya, bukan sama PT," lanjut Eko.
Jika konsumen ingin mutasi dan balik nama, ia juga siap menerima hingga menjadi plat hitam dan menjadi atas nama konsumen langsung.
"Kalau seandainya mau mutasi dan balik nama, kalau mutasi keluar daerah, itu biayanya Rp 3,5 juta, cuma cabut berkasnya saja ya,"
"Kalau daerah atau luar Jabodetabek orang saya cuma bisa cabut berkas saja, tapi kalau masih Jabodetabek bisa kami yang urus sampai pelat hitam atas nama konsumen," pungkas Eko.
Kalau mau lihat unitnya langsung, silakan datang ke Wisma 77 Tower 2 Slipi, Jakarta Barat.
Untuk janjian bertemu atau tanya-tanya dulu, bisa langsung menghubungi Eko Fernando di nomor 085273262686.
Oiya, untuk pembelian Eko hanya melayani secara tunai/cash.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR