Otomotifnet.com – Dua putaran F1 sudah bergulir. F1 Austria (5/7) dan juga F1 Styria (12/7) yang lokasinya sama, di Red Bull Ring, Austria.
Dua lomba perdana tersebut disabet oleh tim Mercedes AMG Petronas.
Valtteri Bottas menjadi juara di F1 Austria, diikuti rekan satu timnya, Lewis Hamilton di F1 Styria.
Di putara kedua tersebut, Hamilton benar-benar melaju sendiri. Padahal saat itu, masalah gearbox yang ada di putaran pertama masih menghantui tim.
Baca Juga: Max Verstappen Frustasi Kalah Dari Hamilton, Sebut Ini Supaya Bisa Melawan
Max Verstappen dari Aston Martin Red Bull Racing menyebut kalau dirinya sulit mendekati pembalap Inggris tersebut.
“Hamilton bisa menjaga jarak dengan baik. Kemungkinnya memang bisa lebih dari itu. Tapi, selalu lebih mudah di depan dibanding di belakang,”
“Kami tahu komentar Verstappen yang menyebut sulit mengejar dalan kondisi udara buruk. Hamilton juga pasti berkata sama, saat berada di posisi Verstappen,” sebut Toto Wolff, pimpinan tim Mercedes AMG Petronas.
Ditambahkan Wolff, kalau performa sebenarnya belum terlihat, walaupun pembalapnya sudah berhasil mencetak podium dan memimpin klasemen tim.
“Tapi, hasil tersebut sebenarnya belum merefleksikan performa sebenarnya. Kita belum benar-benar tahu seperti apa performa mobil-mobil Red Bull yang menjadi rival kuat. Kita juga belum tahu performa sesungguhnya dari mobil kami,” ucapnya.
Verstappen sendiri sudah meminta timnya untuk langsung berbenah supaya bisa mendekati tim Silver Arrows tersebut.
Sementara itu, Wolff sendiri memang belum tahu kemampuan sesungguhnya dari mobil. Karena problem gearbox yang menjalan ke bagian lain masih belum diketahui sumber utamanya.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR