"Saya tak ingat atau tak melihat apa-apa karena pandanggan saya angsung gelap saat kejadian itu," ujarnya.
Ditambahkan Agung, meja yang ada di warung itu sampai naik ke atas kap depan mobilnya.
Atap mobil juga tertimpa sebagian bangunan warung, hingga kondisi bodi mobil itu ringsek dan kaca depan, dan kaca di atas pintu kanan juga pecah.
"Saya tersadar dan keluar dari mobil setelah istri saya mendorong-dorong tubuh saya," ujarnya.
Baca Juga: Pertamina Klaim Transaksi Non Tunai di SPBU Meningkat Lima Kali Lipat
Sementara, pemilik warung Ny Aisyah hanya minta ganti rugi dengan memperbaiki warungnya, agar segera bisa dipakai usaha kembali. Termasuk, perabotan di dalam warung, yang rusak harus diganti.
"Biasanya, jam segitu (saat kejadian itu atau pukul 12.00 WIB), itu ramai-ramainya pembeli. Lah kok, tiba-tiba anak saya mengajak saya untuk membayar SPP sehingga warung itu saya tutup sebentar karena saya tinggal ke sekolah anak saya, yang di seberang jalan," tuturnya.
Sementara, AKP Rudi Purwanto, Kasat Lantas Polres Blitar, mengatakan, meski tak ada korban jiwa namun karena ada korban material yakni warung es yang ditabrak hingga ambruk itu, maka kasus ini akan dilakukan penyelidikan.
"Termasuk, mobilnya sudah kami tahan dan pemiliknya akan kami periksa. Mungkin, juga akan kami lakukan tes urine bagi si pengemudi," ujar Rudi.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR