“Paling utama ada di wheelbase-nya, karena sangat panjang. Berbeda dengan mobil-mobil hatchback yang biasanya dijadikan basis untuk mobil reli,”
“Jadi memang perlu banyak ubahan untuk bisa membuatnya sebagai mobil reli. Kabin tersisa juga jadi sangat kosong. Kalau mobil reli biasa, hanya bisa membawa 2 ban cadangan, Xpander ini bisa bawa 6 ban sekaligus,” ucap Wiewie.
Untuk ‘nyupir’nya sendiri, menurut Rifat ada sedikit berbeda. Lagi-lagi karena punya wheelbase yang panjang jadi handling agak sedikit berbeda.
Rifat sendiri sudah ‘kenyang’ mencoba banyak mobil reli. Mulai sedan dan juga hatchback.
Ngomong-ngomong, Mitsubishi Xpander AP4 ini menjadi Xpander yang paling mahal yang ada di Indonesia.
Sayang, untuk angkanya dirahasiakan.
Sebagai patokan, kalau beli mobil reli AP4 yang sudah ‘jadi’ sekitar Rp 3 milyar. Nah, tebak sendiri kalau harus ngebangun dari awal.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR