Spidometernya kombinasi analog untuk takometer dan digital di sisi kanannya.
Infonya selain info standar seperti petunjuk kecepatan, odometer, dan tripmeter, ada juga info tekanan supercharged berikut suhu udaranya.
Geser ke area sasis dan kaki-kaki, H2R pakai sasis tipe trelis yang ramping dan ringan.
Suspensi depan dari Showa berdiameter as 43 mm, setelannya tentu lengkap ada preload, compression dan rebound.
Suspensi belakang H2R pakai Ohlins TTX36, yang terpasang di lengan ayun tunggal.
Remnya untuk depan pakai piringan ganda 330 mm yang dijepit kaliper Brembo Stylema. Untuk belakang cakram tunggal saja.
Riding Position & Handling
Duduk di Ninja H2R tentu khas besutan sirkuit, nunduk banget karena joknya tinggi, 830 mm, dikombinasi dengan posisi setang yang rendah dan posisi footstep tinggi pula.
Karakter sasis dan kaki-kaki H2R ternyata kaku, jadi feedback dari kondisi aspal langsung terasa.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR