Otomotifnet.com – Jonathan Rea, pembalap Kawasaki Racing Team sangat mendominasi pada lomba World Superbike (WSBK).
Pada balap motor produksi massal tersebut, Rea menjadi target yang harus dikalahkan dominasinya oleh para pembalap lain.
Seperti yang digelar di Jerez, Spanyol (01-02/8/2020), pembalap Inggris tersebut mendominasi. Dalam dua race, terus mendapat podium.
Ketika Superpole, meraih podium utama, dan ketika balap Minggu, berada di posisi 2 di bawah Scott Redding (Aruba.it Racing Ducati).
Baca Juga: Kawasaki Perpanjang Kontrak Jonathan Rea, Gelar Juara Dunia Keenam Siap Dikejar
Performa yang kuat tersebut, Rea sempat dilirik tim MotoGP, namun dirinya tidak menerima tawaran tersebut dan tetap berada di WSBK.
“Bicara secara jujur, tidak pernah ada kesempatan secara benar-benar untuk di MotoGP. Fausto (Gresini) pernah kontak saya, tapi itu semua tidak terjadi,”
“Kawasaki sudah menjadi keluarga bagi saya. Apa yang saya inginkan bisa diwujudkan mereka. Di MotoGP tidak bisa ada seperti itu. Jadi untuk apa saya ke sana. Tapi saya ucapkan terima kasih kepada Aprilia,” ucap Jonathan Rea.
Sementara itu, meski dirinya masih sangat mendominasi tapi tahu kapan dirinya akan meninggalkan WSBK.
Menurut pembalap berusia 33 tahun tersebut, dirinya akan pensiun ketika sudah tidak kompetitif lagi.
“Saya balap tidak untuk bersenang-senang, tapi untuk prestasi dan kemenangan. Saya akan pensiun ketika tidak bisa lagi meraih podium untuk saya dan tim,”
“Saat ini di dalam diri saya selalu ada mental untuk menang. Itu sangat perlu untuk bisa membangun motivasi balap dan menang,” ungkapnya.
Untuk waktu yang benar-benar tepat, Rea sendiri belum tahu dan belum berpikir pensiun.
Karena dirinya masih sangat potensial menang, didukung oleh tim Kawasaki yang selalu mewujudkan keinginannya serta mengantar dirinya meraih juara dunia WSBK sebanyak 5 kali.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR