"Kalau baling-baling fuel pump ini bermasalah atau tidak beroperasi maksimal, maka bisa menyebabkan tidak adanya tekanan bahan bakar ke injektor di kecepatan rendah," tambah Didi.
Lali kalau tekanan bahan bakar ke injektor kurang atau tidak sesuai kebutuhan, maka ia bisa menyebabkan mesin mobil tersendat atau mbrebet.
"Karena impeller fuel pump bermasalah, maka mesin mobil akan mbrebet dan pincang," timpal Eko Arip, salah satu PIC (Person in Charge) recall fuel pump dari PT TAM (3/8).
Bahkan tidak tertutup kemungkinan mesin bisa mati atau tidak bisa dihidupkan bila impeller yang mengalami perubahan bentuk (deforming) ini menyentuh dinding atau cover bodi fuel pump.
Baca Juga: Pajero Sport dan Fortuner Kedatangan Tiga Pelek Baru HSR, Ada Diskon 10 Persen
Menurut Eko, mobil yang di-recall akan mendapatkan low-pressure fuel pump baru dengan baling-baling alias impeller yang bahan pembuatnya lebih baik.
"Komponen penggantinya dari vendor sudah mengalami improvement menjadi lebih baik sehingga enggak mudah rusak atau berubah bentuk," lanjut Eko.
Penggantian low-pressure fuel pump di bengkel resmi Toyota tidak dipungut biaya alias gratis dan memakan waktu sekitar 2-4 jam.
PT TAM sudah mengirimkan surat pemberitahuan resmi ke pemilik kendaraan yang terkena recall fuel pump ini.
Baca Juga: Kijang Innova Reborn Bensin Seken, MPV Banderol Terjangkau, Mulai Rp 200 Jutaan
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR