Sementara kerusakan pada tie rod, sebenarnya juga bisa menyebabkan setir bergetar.
Namun, biasanya hanya terasa saat melalui jalan rusak. Selain itu, kerap menimbulkan bunyi-bunyi aneh di kaki-kaki.
Ciri-ciri bila part ini rusak, lazimnya terjadi freeplay pada kemudi.
Maksudnya, ada speleng yang belebihan ketika setir dibelokkan.
Hal tersebut kadang membuat setir jadi susah dikendalikan, misal ketika habis belok ke kanan, lalu tiba-tiba dibelokkan ke kiri.
Baca Juga: Ban ‘Termakan’ Tidak Rata, Ini Penyebabnya & Cara Pencegahannya!
Untuk mengetahui kerusakan pada tie rod, Mas Wahyu kudu ngolong di bawah mobil nih.
Sebelumnya, dongkrak dulu ban depan mobil kamu ya, dan kudu pastikan mobil sudah dikasih pengaman rem tangan atau ganjal balok di roda belakangnya, agar mobil tidak bergerak-gerak.
Nah, setelah roda depan yang akan dicek kondisi tie rod-nya di dongkrak, coba pegang bonggol tie rod-nya.
Dalam proses ini, sebaiknya minta bantuan teman atau saudara untuk menggoyang-goyangkan setir ke kiri dan kanan.
Jika kamu berasakan ada bunyi ‘klek’ atau bunyi oblak saat kemudi dibelokkan, itu tandanya tie rod-nya sudah kena.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR