Otomotifnet.com - Wakil DPRD kota Solo, Sugeng menolak mentah-mentah mobil dinas baru berupa Toyota Corolla Altis.
Sebelumnya usulan pengadaan mobil baru bagi Wali Kota hingga pimpinan DPRD kota Solo kandas di rapat pembahasan APBD Perubahan 2020.
Pembatalan karena beberapa alasan, mulai dari masih kurangnya sejumlah pos anggaran di sejumlah komisi hingga faktor etis.
Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto menyebut usulan itu menembus angka Rp 2,2 miliar.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Dibeli 15 Unit, Habis Rp 3,3 Miliar, Jadi Pelat Merah Buat Camat
Itu digunakan untuk pengadaan mobil dinas bagi Wali Kota Solo dan tiga Wakil Ketua DPRD Kota Solo, termasuk Sugeng.
"Kalau untuk tiga Wakil Ketua DPRD Kota Solo, itu Toyota Corolla Altis, harganya kisaran Rp 600-an juta," kata Sugeng, (5/8/20).
"Kalau yang untuk Wali Kota, itu Toyota Camry, sama seperti Ketua DPRD," tambahnya.
Rudy mengungkapkan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo sudah menolak pengadaan mobil dinas baru untuknya.
"Pak Rudy memang sejak awal menolak kemudian di breakdown untuk kegiatan di Pemkot," ujar Sugeng.
Selain itu, pengusulan mobil dinas baru itu juga sebagai upaya penyeragaman tipe mobil yang dipakai Wakil Ketua DPRD Kota Solo.
Sugeng mengungkapkan, dirinya saat ini masih menggunakan tipe mobil manual guna mengakomodir tugas dewannya.
"Spesifikasi mobil saya masih manual, dua yang lain sudah matik," ungkap dia.
"Ini semua mau diseragamkan, matic matic semua dan mobilnya baru," tandasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR