Otomotifnet.com - Daihatsu Gran Max yang dijadikan ambulans terbelah hingga bodi kiri terkelupas, (8/8/20).
Tampak kondisi Gran Max hancur parah dan melintang di tengah jalan.
Bodi depan ringsek, kaca pecah serta mulai fender kiri depan hingga pilar B teriris.
Insiden ini disebutkan terjadi di flyover ruas Mall Boemi Kedaton, Jl ZA Pagaralam, Bandar Lampung.
Baca Juga: Kijang Innova Oleng Kanan Kiri, Tebas Tiga Mobil Polisi dan Satu Ambulans, Ada Bau Alkohol
Gran Max tersebut menghajar pembatas flyover ketika mengangkut pasien sakit jantung beserta dua anggota keluarga dan seorang perawat.
Endi Ekarwan (26), perawat yang mengawal pasien mengungkapkan, Ia bersama pengemudi ambulans serta pasien dan dua anggota keluarganya berangkat dari Rumah Sakit Medika Insani, Bukit Kemuning, Lampung Utara, sekitar pukul 23.00 WIB, (7/8/20).
Tujuannya adalah Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Bandar Lampung, untuk merujuk si pasien penyakit jantung.
Ambulans tiba di Bandar Lampung sekitar pukul 00:30 WIB, (8/8/20).
Namun, beber Endi, menjelang flyover MBK, ambulans terasa oleng dan seketika menabrak pembatas flyover.
"Di perjalanan sih aman-aman aja. Malah di sini, deket MBK, tiba-tiba oleng, nabrak pembatas flyover," ujar Endri yang terbaring di ranjang perawatan Ruang Kutilang RSUDAM.
Endi seketika tak sadarkan diri saat insiden. Ketika sadar, ia sudah berada di Ruang Kutilang RSUDAM.
Warga Sumber Jaya, Lampung Barat, ini mengalami patah tulang di paha kiri dan akan menjalani operasi.
Baca Juga: Suzuki APV Ambulans Hantam Truk Tronton, Tertancap di Bak, Pengemudi Tewas
Sementara pasien rujukan RS Medika Insani yang berada di ambulans adalah Kustanti (56), warga Bukit Kemuning.
Ia terluka ringan dan menjalani perawatan intensif setelah kejadian.
Dua anggota keluarga yang mendampingi, yaitu Novita (17) dan Zainudin (29), juga terluka ringan dan menjalani perawatan.
Termasuk pengemudi ambulans, Deni Setiawan (33), yang juga luka ringan.
Kanit Lakalantas Polresta Bandar Lampung, Iptu Jahtera kecelakaan karena human error.
"Kemungkinan pengemudi dalam keadaan mengantuk, sehingga tidak dapat mengontrol laju kendaraan," kata Jahtera, (8/8/20).
"Melihat jauhnya jarak perjalanan mereka, pengemudi kemungkinan juga mengalami kelelahan sehingga saat di lokasi menabrak pembatas flyover," sambungnya.
Tim polresta mengevakuasi lima korban luka ke RSUDAM sekitar pukul 01.55 WIB.
Tim juga mengevakuasi ambulans tersebut sebagai barang bukti ke Mapolresta Bandar Lampung.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR