Otomotifnet.com - Sebuah Toyota Avanza terbakar hebat di KM 432.100/A tol Semarang-Bawen, (11/8/20) malam.
Seluruh bagian, mulai dari bodi hingga isi kabin ludes dilumat api yang cepat membesar.
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Wardoyo mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut tetapi seorang penumpang mengalami luka.
"Sekitar pukul 18.45 WIB, kami mendapat laporan adanya kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan mobil jenis Toyota Avanza terbakar," terangnya saat dihubungi.
Baca Juga: Kijang Kapsul Sisakan Misteri Usai Terbakar, Pengemudi Kabur, Berawal Ledakan di Bagasi
Menurut Ipda Wardoyo, Avanza bernopol B 1027 TZM tersebut terbakar setelah mengalami kecelakan dengan truk yang belum diketahui identitasnya lantaran melarikan diri.
Ia menambahkan, Avanza tersebut dikemudikan Afriliandy (27), warga RT 07 RW 01 Kelurahan Jogjogan, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Saat peristiwa terjadi, kabin juga berisi tiga penumpang yang semuanya berjenis kelamin perempuan, yakni Yuliana (26), Veronica (21) dan Sri (49).
"Dari seluruh penumpang, tiga orang selamat dan kondisinya baik atau sehat. Hanya Sri yang mengalami luka di telapak kaki kiri. Penumpang juga warga Ngaliyan, Kota Semarang," katanya.
Wardoyo menjelaskan, kronologi kecelakaan bermula saat Avanza yang dikemudikan Afriliandy itu melaju dari arah Kota Semarang menuju Bawen, Kabupaten Semarang.
Sesampai di lokasi, yakni di titik KM 432.100, Avanza menghajar truk di depannya.
"Kami menduga karena tidak bisa menjaga jarak aman sehingga menabrak truk, itu sementara," ujarnya.
"Soal identitas truk, nomor polisinya, tidak diketahui karena truk terus melaju," ujarnya.
Baca Juga: BMW 523i Kelar Servis, Dicoba Pemilik Justru Keluar Api, Kap Mesin Jadi Korban
Terkait Avanza yang terbakar, Wardoyo menduga, hal ini dipicu adanya korsleting pada bagian kelistrikan setelah mobil membentur truk yang berjalan didepannya.
"Mengenai truk yang melarikan diri itu, saat ini anggota Satlantas Polres Semarang masih melakukan pengejaran. Adanya kecelakaan itu tidak sampai menyebabkan kemacetan," jelasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR