Otomotifnet.com - PT Pertamina dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerjasama akan membangun sekitar 4.308 Pertashop sampai ke pelosok desa.
Menurut Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian, hadirnya Pertashop sampai ke pelosok desa diharapkan turut mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di pedesaan.
"Program Pertashop sampai ke pelosok desa sebagai salah satu wujud pembinaan umum Kemendagri terhadap Pemerintah Daerah dan Desa,” ujar Tito melalui keterangan tertulisnya (18/8/2020).
Tito menambahkan, konsep Pertashop sampai ke pelosok, bertujuan melayani kebutuhan BBM seluruh wilayah Indonesia sampai level ke pedesaan.
Baca Juga: Pertamina Lubricants Gelar Pelatihan Wirausaha, Belajar Bisnis Bengkel
“Konsep yang dikembangkan dalam Pertashop ini adalah skema kerjasama antara Pemerintah, Pertamina dan Mitra Desa,” imbuh Tito.
Tito berpesan, Pemerintah Daerah bersama Pemerintah Desa harus bekerjasama melakukan pemetaan lokasi potensial dengan omset 400 liter/hari.
Sementara itu, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Nata Irawan menambahkan, secara nasional terdapat 3.827 kecamatan dengan status 2.376 kecamatan yang belum ada lembaga penyalur namun bisa diakses langsung oleh mobil tangki penyalur Pertamina.
Lain halnya ada sebanyak 1.451 kecamatan masih terkendala dengan akses mobil tangki penyalur.
Baca Juga: BBM Langka di NTT, Premium dan Pertalite Tembus Rp 50 Ribu Per Botol!
Menurut Nata, tahun ini ada 4.308 outlet masuk dalam target sebaran di daerah berkembang sebanyak 2.376 outlet dan sebanyak 1.932 outlet berlokasi di daerah yang potensial antara lain Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur.
Nantinya, Pertashop yang akan masuk sampai ke pelosok desa di indonesia pada tahun 2020 akan menjangkau 3.827 kecamatan yang belum memiliki Lembaga penyalur BBM.
"Bagi Pertamina, Pertashop dan juga BBM Satu Harga merupakan pelaksanaan amanah undang-undang untuk menyediakan Pertashop sampai ke pelosok desa" tutup Nicke Widyawati selaku Direktur Utama Pertamina.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR