Meski begitu, pembalap asal Tavullia ini menilai Zarco melakukan kesalahan berat.
"Zarco tak sengaja membuat crash karambol itu, tapi itu masih kesalahan serius, yang mana pembalap MotoGP tak boleh lakukan, terutama saat mengerem di 310 km/jam," lanjutnya.
"Bergerak tiba-tiba ke kanan dan mengerem di depan wajah Franco, tak punya waktu untuk melambat, jadi Morbidelli tak bisa melakukan apapun dan menabraknya dalam kecepatan penuh," tegas The Doctor.
Rossi menyadari bahwa persaingan adalah persaingan, tapi keselamatan lebih penting.
Baca Juga: Valentino Rossi Trauma Usai Nyaris Tewas di MotoGP Austria, Konsentrasi Balapan Buyar
"Aku paham saat balapan kita memainkan banyak hal dan semua orang memberikan yang terbaik untuk di depan, tapi kita tak boleh lupa olahraga kita sangat berbahaya," ungkapnya.
"Dan keselamatan rival juga lebih penting dibanding memperoleh posisi," tuntasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR