Begitu juga dengan bobot, jangan sampai tak mengerti sehingga berakibat fatal.
Pengetahuan terakhir yang wajib dipelajari adalah teknik mengerem.
“Wajib dipahami paradigma yang benar, rem bukan menghentikan tapi hanya memperlambat putaran roda, bukan roda berhenti."
"Karena kendati roda berhenti berputar, belum tentu motor berhenti,” terang pria berbadan tegap ini.
Menurut pria yang pernah turun OMR Harley ini, tiap tipe motor beda cara pengerem.
Tergantung dari jenis, contoh jenis sport memang rem belakang dirancang tak sepakem jenis cruiser atau city bike.
Jadi beda tipe beda perlakuan. Sementara itu sumber pengereman ada 3, yaitu engine brake, rem depan-belakang dan kombinasi.
Sebagai dasar, Jusri memberi wejangan cara mengerem yang benar.
“Mengerem pakai rem depan dahulu setelah itu belakang dan ditambah tutup gas."
"Tapi khusus kecepatan di bawah 30 km/jam cukup rem belakang saja."
"Nah untuk kecepatan tinggi justru rem belakang tak boleh disentuh,” paparnya.
Jika teknik dasar dikuasai, pasti jadi enjoy di jalan!
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR