Otomotifnet.com - Guna memacu inovasi produk AMMDes, Kemenperin (Kementerian Perindustrian) menggandeng PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) selaku produsen AMMDes, serta National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) menghajat kembali kompetisi bertajuk 'Kemenperin AMMDes Digimodz'.
Kompetisi digital modifikasi ini bertujuan merangkul inovasi kreatif anak bangsa, dalam konteks pengembangan AMMDes (Alat Mekanis Mutiguna Pedesaan).
Hal tersebut ditegaskan Taufiek Bawazier, selaku Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin (4/9).
“AMMDes merupakan alat multifungsi yang bisa membantu hampir semua pekerjaan dan kebutuhan mekanis masyarakat pedesaan,"
"Saat ini, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai lebih dari 40 persen dan diproduksi langsung di dalam negeri,” terang Taufiek.
Baca Juga: Ekspor Perdana Mobil Pedesaan KMW-AMMDes, Dikapalkan Ke Nigeria
Ia melanjutkan, beberapa aplikasi AMMDes yang telah diciptakan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, di antaranya berfungsi sebagai perontok multiguna, pengupas gabah, pemoles beras.
Serta pompa irigasi, pengolah kopi, pembangkit listrik, penjernih air, pembuat es, pasca-panen pisang, pengumpan ambulans (ambulance feeder).
Bahkan, telah dirilis AMMDes dengan aplikasi water tank dan firefighter yang dapat digunakan sebagai fasilitas penyemprot cairan disinfektan.
Aplikasi ini dirancang untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Keberadaan AMMDes terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di berbagai daerah. Hal ini menjadi salah satu wujud nyata implementasi upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa,” ujarnya lagi.
Kemenperin AMMDes Digimodz 2020 mengusung tema “Born to Inspire” dengan harapan tetap bisa menjadi saluran inspirasi bagi para desainer digital, dalam menuangkan konsep karya sebagai kontribusi yang tepat, guna memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan melalui penggunaan AMMDes.
“Kemenperin AMMDes Digimodz tahun ini adalah kali kedua diselenggarakan setelah pada 2019 silam. Kegiatan digital modification ini sukses menjaring banyak peserta,”
“Beberapa karya yang dinilai sesuai dengan kebutuhan di pedesaan, telah diwujudkan ke dalam unit aslinya,” terang Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin.
Masih menurut Putu, setiap karya modifikasi digital AMMDes yang dikirim peserta nantinya wajib dijelaskan konsepnya, termasuk mengenai informasi aplikasi konsep tersebut akan digunakan untuk apa.
Baca Juga: AMMDes Sukses Jadi Ambulance Feeder, Hingga Alat Mekanis Pertanian
“Dan akan digunakan di daerah mana di Indonesia. Hal ini agar karya yang dibuat tepat guna dan sasaran,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, para peserta Kemenperin AMMDes Digimodz dipersilahkan melakukan eksplorasi modifikasi digital mengacu pada dua aspek.
Pertama, mengenai styling, yakni perubahan desain tampak depan dan belakang AMMDes, perubahan warna, velg, serta penambahan berbagai aksesori.
Kedua, terkait aplikasi, yakni penambahan aplikasi penunjang produktivitas masyarakat pedesaan.
“Kemenperin AMMDes Digimodz 2020 yang mengusung tema Born to Inspire ini diharapkan dapat menginspirasi para desainer digital Indonesia untuk terus mendukung produk karya anak bangsa,”
“Menjadi semakin baik dari sisi desain maupun kegunaannya sehingga makin dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat khususnya di pedesaan,” tutur Reiza Treistanto Presiden Direktur PT KMWI.
Periode pengiriman karya kompetisi Kemenperin AMMDes Digimodz–Born to Inspire dimulai pada 4-28 September 2020. Nantinya, pemenang yang terpilih diumumkan saat penyelenggaraan Indonesia Modification Expo (IMX), Hybrid Event pada 10 Oktober 2020.
Kegiatan ini sepenuhnya dilakukan secara online. Peserta yang ingin berpartisipasi cukup mengunduh formulir dan file gambar AMMDes pada laman www.ammdesdigimodz.com.
Desain digital AMMDes yang telah dibuat peserta, selanjutnya dikirim ke email ammdesdigimodz@gmail.com.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR