Otomotifnet.com - Daihatsu Sigra berisi empat orang terjun ke sungai Teluk Bayur sedalam 7 meter di kawasan Pasir Putih, Bukit Intan Pangkal Pinang, Bangka.
Saat insiden terjadi Sigra dikemudikan Wahit Yulius (34) bersama tiga penumpang lain.
Alhasil ketika mendarat di dasar sungai, atap yang menerima benturan pertama hingga ringsek, (8/9/20).
Tampak kaca depan pecah serta atap merangsek ke bawah akibat semua pilar penyok.
Baca Juga: Mitsubishi Triton Basah Kuyup, Baru Dua Bulan Beli, Dievakuasi Dari Dasar Sungai Mahakam
Warga Lampung Tengah yang berdomisili di Bangka Tengah ini, bersama ketiga temannya yakni, Herlambang, Supriyadi dan Sugeng warga Simpang Perlang, Koba Bangka Tengah.
Menurut keterangan Bayu warga Pasir Putih, Sigra tersebut pulang dari tempat hiburan malam (lokalisasi Teluk Bayur) dan hendak kembali lagi.
Nahasnya Sigra tersebut langsung terjun ke luar jalan itu.
Ia menduga pengemudi Sigra dalam keadaan mabuk usai mengkonsumsi alkohol di tempat hiburan malam.
Sementara kondisi jalan yang minim penerangan serta berkelok tak dapat dihindari oleh pengemudi.
Sehingga LCGC dengan 4 penumpang ini terjun ke tepian sungai setinggi 7 meter.
"Tadi kami mancing di sungai ini, tiba tiba mendengar suara mobil jatuh ke bawah dan ada yang minta tolong," sebut Bayu, (8/9/20).
"Kami hampiri, ada 4 orang dalam kabin Sigra, kami bantu dari baunya sih mereka mabuk," ujar Bayu.
Baca Juga: Toyota Avanza Jadi Misteri Usai Loncat ke Sungai Mahakam, Jumlah Korban Simpang Siur
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun Daihatsu Sigra ringsek sehingga satu unit truk derek dikerahkan untuk mengangkat mobil ke jalan.
Sementara pengemudi dan penumpang dibawa ke Mako Satlantas Polres Pangkal Pinang untuk dimintai keterangan.
Kanit Laka Polres Pangkalpinang, Ipda M Al Isra mengatakan kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Teluk Bayur, Pasir Putih, Bukit Intan, Pangkapinang tepatnya di Jembatan Teluk Bayur karena kelalaian pengemudi, (8/9/20) malam.
"Peristiwa ini bermula dari satu unit Daihatsu Sigra silver yang dikemudikan oleh Wahit Yulius datang dari arah Ampui hendak menuju ke arah Teluk Bayur (lokalisasi) dengan kecepatan kurang lebih 30 km/per jam," kata Ipda M Al Isra, (9/9/20).
Saat melintas di Jalan Teluk Bayur, Wahit hendak mengambil uang sebesar Rp 20 ribu yang berada di kantongnya untuk membayar masuk ke lokalisasi Teluk Bayur.
Namun tiba tiba Sigra yang dikemudikannya oleng ke kanan dan terjun ke bawah tepian sungai itu.
Akibat kecelakaan lalulintas tunggal tersebut pengemudinya Wahid Yulius tidak mengalami luka.
Sedangkan penumpang Supriyadi luka lecet di tangan kiri, Herlambang mengalami luka lecet di bagian kening dan Sugeng tidak mengalami luka.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR