Otomotifnet.com - Sebuah Honda PCX terburai bagian bodi depannya setelah beradu lawan Suzuki Ertiga dan berakhir dihempas Scoopy.
Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan ini terjadi di Jalan Dentiyis, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali (17/9/2020) sore.
Akibat kecelakaan ini, pengendara Honda PCX bernama Novita Purnama Putri (23) meninggal dunia.
Korban sempat menjalani perawatan di RSU Ari Santi, Desa Mas, Ubud usai mengalami kecelakaan lalu lintas, namun nyawa wanita asal Denpasar Utara, yang berprofesi sebagai bidan itu pun tidak dapat ditolong.
Baca Juga: Yamaha R15 Gagal Nyalip Rem Mendadak, Pengendara Tewas Terkapar, Kepala Bentur Aspal
Menurut informasi, awalnya Novita datang dari arah Sukawati menuju Ubud beriringan dengan Honda Scoopy yang dikendarai Sudarma yang berada di belakangnya.
Sementara Suzuki Ertiga datang dari arah berlawanan.
Menurut sejumlah sumber, saat itu motor yang dikendarai Novita ini diduga terlalu mengambil haluan ke arah kanan, sehingga menabrak Ertiga yang datang dari arah berlawanan tersebut.
“Saat itu, korban terpental ke kiri, lalu mengenai Scoopy yang sebelumnya berada di belakangnya. Tabrakan itu membuat korban mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke RSU Ari Santi,” ujar seorang sumber.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Bayar Pajak Tahunannya Berapa? Ternyata Segini
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Gianyar, Aiptu I Wayan Kariawan membenarkan hal tersebut.
Kata dia, akibat kecelakaan itu, pengendara VCX mengalami berbagai luka serius, mulai dari patah pada kedua kaki, punggung jari tangan kiri lecet, telapak kaki kiri robek, dagu robek, dan diduga ada pendarahan di perut.
“Pengendara VCX sempat dibawa ke RSU Ari Santi, tapi nyawanya tidak bisa tertolong. Sementara pengendara Scoopy juga dirawat rumah sakit tersebut,” ujarnya.
Terkait penyebab pastinya kecelakaan tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Namun ia menegaskan, saat peristiwa tersebut terjadi, situasi cuaca saat itu cerah, sementara kondisi jalannya lurus dengan kondisi aspal mulus, jalan merupakan jalan umum, permukaan jalan kering atau tidak tergenang air, dan pandangan saat berkendara di jalan tersebut pun bebas atau tidak ada penghalang.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR