Kapasitas mesin pun kini tak ubahnya dua buah NMAX jadi satu. 155 cc dikali dua jadi 310 cc.
“Crankshaft menggunakan 360 derajat, sehingga suara yang dihasilkan ala moge,” tambahnya. Mirip Benelli dong!
Sedangkan cylinder head menjadi satu, berikut camshaft di dalamnya. Kem disatukan menggunakan las argon. Sistem VVA di dalamnya tetap berfungsi.
Sistem pengabut bahan bakarnya Oji tetap mempertahankan injeksi standar NMAX. Throttle body (TB) juga ikut ditambah satu dari bawaan NMAX.
Suplai bahan bakar diperoleh dari pompa bensin standar dengan selang bercabang.
Spul masih menggunakan 1 unit dan pulser diubah jadi 2. “Seting injeksi cukup ribet, memakan waktu sebulan,” sebut Rico yang mengaku menggunakan ECU bawaan NMAX.
Untuk mengakomodir mesin yang lebarnya bertambah kurang lebih 5 cm, sasis ikut menyesuaikan posisi engine mounting.
Posisi knalpot pun ikut diperhatikan. Disembunyikan sedemikian rupa supaya dari luar terlihat masih satu silinder.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR