Seorang saksi mata bernama Soleh menyebut massa beramai-ramai menghakimi kedua pelaku yang terjatuh dari motor.
"Begitu motor terjatuh, sopir truk (korban) minta pertolongan. Ia teriak kalau ia baru saja ditodong para pelaku yang mengendarai sepeda motor," ujar Soleh.
Namun satu pelaku berhasil kabur dan HD menjadi bulan-bulanan massa.
Sebagian warga pun berusaha menyeret dan mengamankan HD.
Baca Juga: CB150R Digeber Bukan Wanita Sembarangan di Jabar, Ngaku Tertantang, Kepingin Jajal Cc Besar
"Yang satu ditangkap, warga langsung berkerumun dan menyeret pelaku dari pinggir jalan. Sebagain massa kesal dan meninju pelaku. Sebagian lagi langsung mengamankan," kata Soleh.
HD ternyata adalah seorang PNS di Kabupaten Tulang Bawang.
Ia adalah warga Jalan Raya Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.
"Pelaku ini berdasarkan keteranganya adalah oknum PNS di Tulang Bawang. Pelaku melakukan penodongan dan merampas handphone korban Suparman, saat berhenti di ruas Jalinpantim, Bandar Mataram," ungkap Jepri.
Baca Juga: Yamaha NMAX dan V-Ixion Adu Bentur, Bodi Lecet-lecet, Satu Orang Tewas Tergeletak
Kini HD ditahan di Mapolsek Seputih Mataram, dan terancam Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman 12 tahun penjara.
Sedangkan pihak kepolisian masih mencari teman HD.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku lain," tandasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR