Otomotifnet.com - Suzuki SX-4 dikerumuni petugas atas ulah pengemudi yang menerobos saat dihentikan dalam Operasi Yustisi pencegah Covid-19 di Ujung Menteng, Cakung, Jaktim.
Camat Cakung, Achmad Salahuddin menjelaskan semua bermula ketika petugas melakukan operasi yustisi di perbatasan Jakarta-Cakung, (23/9/20).
Kemudian petugas melihat pengemudi Suzuki SX-4 tak mengenakan masker.
Sayangnya, ketika hendak diberhentikan, pengemudi SX-4 tersebut justru tancap pedal gas dan menerobos petugas di lokasi.
Baca Juga: Suzuki APV Nekat Terobos Kantor Polisi, Rebut Senjata Anggota, Teriak Besok Kiamat
"Saat kita melaksanakan tugas ada satu pengemudi Suzuki SX-4 ketika dihentikan malah coba menerobos petugas," kata Achmad di Jakarta Timur.
"Sebab memang kita lihat yang bersangkutan itu tidak menggunakan masker ketika dihentikan," lanjutnya.
Akhirnya, adu mulut pun tak terelakan dan pengemudi sempat meminta untuk ditembak saja.
Alasan lelah selalu dilontarkan agar petugas tak membawanya ke posko penindakan.
"Kenapa saya?" tanya pengemudi SX-4 dengan nada emosi.
"Turun, turun enggak pakai masker," sahut petugas.
"Kalau enggak mau capek (lelah) ya kerja di rumah jangan kerja di luar," sahut pengemudi.
"Nabrak apa, saya yang ditabrak kok. Enggak mau saya, tembak aja deh saya. Udah capek saya," lanjut pengemudi.
Baca Juga: Daihatsu Xenia Diadang Balok Kayu, Coba Terobos Hajar Tebing, Dua Orang Diringkus
"Bapak mau selesaikan atau tidak?" tanya petugas kembali.
"Udah di sini aja, saya capek," jawab pengemudi.
"Saya imbau sudah tiga kali ya bapak," ucap petugas.
"Ayuk tembak, tembak, tembak," ujar pengemudi.
"Siapa yang mau tembak bapak?" tanya petugas.
"Ya gimana saya sudah kecapekan," jawab pengemudi.
Petugas selanjutnya membawa pengemudi Suzuki SX-4 tersebut ke Polsek Cakung, Jakarta Timur.
"Alhamdulillah dengan bantuan Pak Kapolsek yang bersangkutan akhirnya mau diproses dan saat ini di BAP di Polsek Cakung," jelas Achmad.
Sementara itu, menurut Kapolsek Cakung, Kompol Satria telah meminta identitas pengemudi.
"Setelah itu kita proses, ketika di proses dan kita geledah baik dari identitasnya yang tidak dilengkapi, ternyata juga ditemukan anak dibawah umur di dalam kabin," terang Satria.
Baca Juga: Toyota Avanza Milik ASN Terobos Jalur Busway, Dikasih Slip Biru Malah Dibuang
"Kita duga dia coba menelantarkan anak sehingga baik dari pelakunya, bapak dan juga anaknya sudah kita amankan ke Polsek," jelasnya.
"Sedangkan anaknya juga sudah kita lanjutkan untuk di konseling ke Unit PPA itu masih kita dalami ya, yang jelas kita dari tugas tidak terpancing kita memang melayani masyarakat," tandas Kompol Satria.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR