Otomotifnet.com - MotoGP Catalunya 2020 jadi balapan yang buruk buat Andrea Dovizioso.
Sudah mengawali balapan dari posisi ke-17, nasib buruk menghampiri pembalap Ducati ini di lap pertama.
Ini bermulai saat Johann Zarco yang berada di belakang Danilo Petrucci kehilangan grip ban depan yang menyeret Andrea Dovizioso ke gravel.
Andrea Dovizioso harus merelakan posisi tertinggi klasemen MotoGP 2020 direbut Fabio Quartararo.
Baca Juga: Fabio Quartararo Ngamuk di MotoGP Catalunya 2020, Rebut Lagi Posisi Puncak Klasemen
"Aku sangat kecewa, ini sangat membuat frustasi karena aku tidak bisa melakukan apa-apa bahkan bukan karena kesalahan yang ku lakukan," ujar Andrea Dovizioso, seperti dikutip dari Speedweek.com.
Setelah kejadian tersebut, Andrea Dovizioso mengatakan Johan Zarco mendatanginya untuk berbicara.
"Dia melakukan kesalahan karena dia takut, mengerem dan akhirnya jatuh. Tidak ada argumen, karena dengan insiden itu bahkan tidak ada hal yang bisa diperdebatkan," ujar pembalap berusia 34 itu.
Akhir pekan yang buruk bagi Dovi, sapaan akrab Andrea Dovizioso. Namun ia memilih untuk fokus pada balapan selanjutnya.
Baca Juga: Ini Hasil MotoGP Catalunya 2020, Fabio Quartararo Menang Disusul Duo Suzuki, Rossi Jatuh
"Kami harus tetap percaya dan terus bekerja. Kami kehilangan banyak poin untuk balapan hari ini," tutur Dovi.
Musim 2020 menjadi musim balapan dengan banyak kejutan, tidak ada pembalap yang benar-benar mendominasi.
Andrea Dovizioso kini berada di posisi ke-4 klasemen sementara MotoGP 2020 dengan 84 poin dan membuatnya masih memiliki kemungkinan untuk bisa menyabet gelar juara.
"Aku berharap Sirkuit Bugatti menjadi lintasan yang bagus untuk kami. Jadi kita lihat apakah kami bisa membalap dengan cara yang lebih baik, itu akan sangat, sangat penting," pungkasnya.
Balapan MotoGP selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Bugatti yang terletak di dekat Le Mans, Prancis, pada 11 Oktober 2020 mendatang.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR