Repsol dan Honda telah memenangkan total 15 gelar dunia di kelas utama, enam gelar terakhir dipersembahkan Marc Marquez.
Kontrak Repsol dan Honda akan berakhir pada 31 Desember 2020, sampai saat ini belum ada kabar mengenai hal itu.
Baik Repsol dan Honda sedang melalui masa-masa sulit.
Perusahaan migas itu harus menghadapi jatuhnya harga minyak mentah, sedangkan Honda tidak pernah mencapai podium tahun ini.
Baca Juga: Jadi Penyebab Andrea Dovizioso Jatuh, Johann Zarco Tak Mau Disalahkan, Alasan Ini
Absennya Marc Marquez sangat terasa dampaknya, baik di dalam dan di luar lintasan.
Website Spanyol, Todocircuito, menunjukkan Repsol berisiko menutup tahun 2020 dengan kerugian 60%.
Jelas ini jadi pukulan yang sulit untuk dikurangi dan yang akan mencegah investasi 15 juta euro setahun (Rp 262,5 miliar dengan kurs 1 euro = Rp 17.500 pada 29 September 2020) ke pabrikan Jepang itu.
Dikabarkan juga, beberapa waktu lalu Antonio Brufau, bos perusahaan migas Spanyol itu, sudah sempat mengungkapkan keraguannya untuk berinvestasi di MotoGP, dengan penonton yang terancam menyusut.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR