Otomotifnet.com - Mesin Mitsubishi Pajero Sport mendadak meraung-raung dan mengeluarkan asap putih tebal.
Lokasinya di Jl Tanjung Api-api, Kebun Bunga, tak jauh dari Asrama Haji kota Palembang, Sumatera Selatan, (2/10/20).
Pajero Sport tersebut secara teknis mengalami diesel runway, yakni mesin menyala tanpa henti meski kunci kontak sudah diputar ke posisi off.
Ditambah lagi kepulan asap putih tersebut berasal dari oli mesin yang terbakar.
Baca Juga: Toyota Avanza Bikin Ulah, Sein Kiri Belok ke Kanan, Truk Box Terguling Alami Diesel Runway
Gusein (37) warga sekitar menuturkan, Pajero Sport tersebut awalnya melintas sekitar pukul 15:15 WIB sore lalu menepi ke pinggir jalan.
Seketika mesin meraung dengan RPM tinggi disertai keluar kepulan asap putih dari knalpot efek oli mesin terbakar.
"Mobilnya jenis Pajero Sport warna silver, kalau pelat nomornya saya kurang ingat. Tapi tadi memang tebal sekali asap yang keluar," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Peristiwa ini kemudian direkam warga yang sedang berada di lokasi dan tersebar luas di sosial media.
Dari rekaman video yang beredar, terlihat kepulan asap tebal bahkan sampai menutupi bagian jalan lintas wilayah tersebut.
"Karena kan jalan ini tertutup asap tebal kalau tidak diatur ya gawat juga. Warga tadi disuruh menjauh sedikit dari Pajero Sport itu, takut nantikan ada apa-apa, misalnya meledak gitu," ujar Gusein.
"Pemilik Pajero Sport tadi setelah ke pinggir, langsung cepat keluar (mobil) juga, takut nanti meledak," sambungnya.
Beruntung, apa yang ditakutkan warga tak jadi kenyataan. Diduga setelah oli mesin habis terbakar, mesin mati.
Baca Juga: Suzuki SX4 Menepi di Tol Jakarta-Cikampek, Asap Putih Berubah Amukan Api
"Tadi juga ada mekanik yang datang dan langsung memperbaiki mobil itu. Sekarang mobilnya juga sudah dibawa pergi," ujarnya.
"Kejadiannya memang cepat, kurang dari setengah jam sudah normal lagi," ungkap Gusein.
View this post on InstagramDidepan asrama haji,dktau ngapo mobel pajero itu ngeluarin asep banyak nian #palembang_bedesau
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR