Kondisi ini kata Agam bisa menyebabkan roda bergetar dan terasa hingga ke setir saat mobil dijalankan.
“Walaupun roda sudah dibalancing, tetap muncul getar, mau enggak mau mesti dilakukan finish balancing, yaitu roda dibalancing dalam keadaan terpasang di kaki-kaki mobil,” tambahnya.
Nah, untuk mengetahui apakah posisi ban match dengan peleknya atau tidak, bengkel Autopit Bogor yang merupakan toko model ban Bridgestone, punya alat canggih untuk mendeteksinya.
Baca Juga: Flat Spot Mengintai Ban Mobil Jika Kelamaan Ngejogrok, Begini Pencegahannya
“Alat ini buatan Jerman, yang menggunakan beberapa sensor infra red untuk mendeteksi apakah posisi ban sudah match atau belum terhadap pelek.”
“Alat ini juga bisa mendeteksi permukaan ban bergelombang atau tidak, mengukur ketinggian kembangan ban, sekaligus buat balancing,” tukas Agam.
Walaupun secara kasat mata permukaan ban tidak terlihat bergelombang, tapi dengan alat merek Megaspin 3000P yang harganya kampir mendekati banderol sebuah Toyota Avanza ini, akan terbaca sisi mana yang bergelombang.
“Biasanya permukaan ban bergelombang itu bisa karena posisi ban enggak match dengan pelek,” terang Agam.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR