Otomotifnet.com - Yamaha NMAX saat ini menjadi salah satu skutik premium yang digandrungi masyarakat Indonesia.
Apalagi mesin yang dipakai dirasa pas dengan kapasitas 155 cc, SOHC 4 katup pendingin cairan, dipadu teknologi katup variable VVA yang performanya kecukupan buat harian atau kebutuhan touring.
Asyiknya lagi, soal perawatan juga enggak aneh-aneh loh.
"Kunciannya jangan pernah telat ganti oli," buka Yoga Ningrat dari Yoga Motoshop.
Baca Juga: Ganti Kampas Rem Depan dan Belakang Yamaha NMAX, Sekalian Pasang Habis Rp 150 Ribuan
Soal ini, rekomendasi ganti oli mesin tiap 4.000 km, namun menurut Yoga hal itu dianggap kurang tepat dengan kondisi lalu lintas di Indonesia.
"Kita sarankan 2.500 km atau maksimal 3.000 km," jelas pria yang spesialis pegang Maxi Yamaha.
Yoga menyebut merek oli apa pun bisa, tapi dengan spesifikasi 10w-40. Terus apa efeknya nih kalau sampai telat ganti oli?
"Macam-macam, paling parah kita ganti rocker arm karena sudah kemakan saking keringnya oli mesin, dan kerusakannya bisa merembet kemana-mana," ceritanya. Wah, serem juga tuh!
Memang sih efek telat ganti oli enggak akan langsung terasa, tapi jika terlalu sering telat oli, jeroan mesin bakal aus dan siap-siap keluar uang banyak untuk perbaikan.
Yoga Motoshop
Jl. Bulak Ringin Raya No. 88a
Cibubur-Jakarta Timur
0813-1415-5805
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR