Otomotifnet.com - Menurut Wawan Setiawan dari bengkel WMC Racing, yang menangani NSR sejak 1995, NSR 150-series sebenarnya minim problem.
Tapi tetap ada yang khas, salah satunya kerusakan RC Valve, dan itu ternyata lebih karena salah perlakuan.
Sebagai informasi, RC Valve atau Revolutionary Controlled Exhaust Valve merupakan teknologi andalan NSR 150-series.
RC Valve merupakan sebuah katup di saluran gas buang yang digerakkan servo motor, diaturnya oleh micro computer yang dapat input dari CDI.
Baca Juga: Yamaha Aerox Diduga Varian Baru Terciduk, Tampang Depan Mirip Vario
Dengan adanya RC Valve, torsi di putaran bawah tetap terjaga, namun di putaran atas juga mendapat tenaga yang besar.
“Kalau RC Valve ngadat tenaga bakalan boyo banget,” terang Wawan yang bengkelnya berada di Jl. Taman Margasatwa, Pasar Minggu, Jaksel.
Penyebab rusaknya RC Valve menurut Wawan ternyata karena oli samping yang digunakan kurang bagus dan jarang dicek, sehingga timbul kerak yang mengakibatkan katup RC Valve nyangkut.
“Kalau terus dipaksa jalan motor servo akan terbakar, dan bisa merambat ke micro computernya,” terangnya.
Kalau sudah terbakar, mau gak mau harus ganti.
Makanya Wawan mewanti 2 hal agar RC Valve awet, “Aki harus selalu dalam kondisi bagus, karena karena kerjanya tergantung aki, lalu pakai oli samping yang bagus,” imbuhnya.
Problem lainnya menurut Novi Nurhayadi dari bengkel Tristar Motor di Jl. Manunggal Rambutan, Ciracas, Jaktim adalah temperatur naik saat kondisi jalan macet.
Hal itu karena NSR memang memang tak memiliki extra fan.
Solusinya hanya minggir didinginkan, atau segera ngebut agar radiator kena embusan udara.
“Kalau radiator dikasih kipas tidak rekomen, akan membebani kelistrikan, karena aki NSR kecil,” terang Nopi, sapaan akrabnya.
"Solusi lain sih paling blok saya porting, ganti karbu, ganti knalpot ma, bikin ngacir sama adem, hahaaa...," imbuhnya sambil tertawa.
Nah catat tuh!
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR