Otomotifnet.com – MotoGP Prancis 2020 di sirkuit Bugatti, Le Mans, menambah rangkaian malu-nya Valentino Rossi.
Dirinya terjatuh sesaat setelah start. Ini merupakan ketiga kalinya Rossi rebahan di aspal sirkuit dalam tiga race beruntun.
Ketika di MotoGP Prancis tersebut, sirkuit memang basah karena diguyur hujan sesaat sebelum start.
The Doctor sendiri start dari posisi 10. Kemudian berada di rombongan tengah.
Baca Juga: Rossi Sebut Balap di Le Mans Jadi Hal Buruk dan Berbahaya, Ini Sebabnya
Jelang memasuki tikungan secara beramai-ramai, terlihat roda belakang Yamaha YZR-M1 tidak mendapat grip. Dari video, juga terlihat kalau ban belakang tidak melintas di kerb.
Setelah terjatuh, membuat rekan satu timnya, Maverick Vinales harus menghindar dan sempat bersentuhan dengan pembalap lain.
“Saya sangat sedih dengan hasil di Perancis. Terjatuh di tikungan pertama jadi hal yang sangat menyedihkan,” ucap Vale.
Menurut Rossi, dirinya punya start yang sangat bagus. Dan terus berada di jalur yang baik untuk bersama-sama dengan pembalap lain.
Bahkan tidak banyak berpindah jalur karena lintasan yang dingin dan basah.
“Saya juga masuk tikungan dengan sangat pelan, karena saya tahu risiko tinggi kalau terlalu kencang,”
“Tapi ternyata, secara tiba-tiba ban belakang tidak bisa terkontrol. Sejujurnya juga saya tidak tahu apa yang terjadi. Sehingga akhirnya terjatuh,” jelas pembalap asal Italia ini.
Tiga kali terjatuh di tiga lomba terakhir menjadikan Rossi sebagai pembalap yang kurang mujur.
Dirinya harus finish terlebih dahulu. Paling menyakitkan karena performanya yang bagus berdasar usia, The Doctor tidak bisa menyumbang point, baik untuk dirinya dan juga tim.
Padahal, kalau Rossi bisa terus berlomba, persaingan akan menjadi lebih menarik.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR