Otomotifnet.com – Performa Scuderia Ferrari di F1 kerap kali naik turun. Tapi, lebih banyak terpuruknya dibanding berada di barisan depan.
Dua pembalapnya, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel kerap mengeluh mengenai mobil SF1000 yang jadi pacuan mereka.
Mobil tidak balance, bergetar, performa mesin buruk serta banyak lagi keluhan lainnya. Walau mereka juga tak menampik ada perubahan tiap putarannya meski sedikit.
Bos Ferrari menyebut kalau desain SF1000 memang ada kesalahan dan baru akan maksimal pada 2022.
Baca Juga: Dua Pembalap Ferrari Harus DNF di F1 Monza, Seperti Ini Sikap Keduanya
Hal ini karena tim tidak boleh mengembangkan sasis baru yang untuk dipakai 2021. Mobil 2021 akan sama seperti yang dipakai 2020 ini.
Apes. Berarti Ferrari harus pakai mobil yang selalu dikeluhkan sampai akhir 2021.
Meski demikian, tim melakukan pengembangan yang sifatnya per bagian.
Seperti untuk di Portugal (25/10/2020), disebutkan kedua mobil merah tersebut akan punya perangkat aerodinamika baru.
“Untuk Portugal, konsentrasi pengembangan mobil ada di diffuser. Ini melengkapi pengembangan komponen lainnya,” sebut Enrico Cardile, Head of Development Ferrari.
“Kami ingin memastikan pengembangan yang dilakukan sesuai arahnya. Tandanya sudah mulai terlihat sejak di Sochi kemudian juga di Nurburgring. Mudah-mudahan pengembangan kali ini sesuai,”
“Kami selalu berharap pengembangan akan berdampak untuk 2021 saat pakai mobil yang sama. Tapi kami juga berharap kecepatan mobil ikut bertambah,” tambah pria berusia 45 tahun ini.
Baca Juga: Ferrari 458 Speciale Selundupan Belum Ada Tawaran Dari Sultan, Rencana Dilelang Lagi
Tim kuda jingkrak itu selama menjalani musim 2020 ini sudah beberapa kali melakukan pengembangan.
Seperti sayap depan baru dan juga bagian dari sayap belakang ketika di Sochi. Kemudian mengganti lantai mobil dan modifikasi aliran udara saat di Nurburgring.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR