Otomotifnet.com - Proyek custom ini berawal dari motor milik Nabiel Yusuf yang mangkrak sekitar 10 tahun di rumahnya. Sampai-sampai ia lupa pernah punya Yamaha Scorpio ini.
“Setelah ‘ketemu’, akhirnya diputuskan dicustom daripada dijual,” ujar Nabiel.
Pengerjaan diserahkan pada workshop Batakastem (BK), yang berlokasi di Jl. Semangka 4 No.11, Pamulang Timur, Tangerang Selatan, Banten.
Proses dimulai dengan melucuti semua hal yang tidak penting. Abraham Simatupang, owner BK, lalu membabat sasis tengah hingga ke belakang.
Baca Juga: Honda Tiger Cegah Tangki Bocor Ada Caranya, Terlanjur Ngowos Lapisi Pakai Ini
Kemudian dibikin ulang pakai pipa besi. Ukuran sasis disesuaikan dengan tubuh Nabiel yang memiliki postur tingi besar.
Selanjutnya, giliran baju alias bodywork. Abram, sapaan akrab builder muda ini memilih pelat galvanis sebagai material.
Semua dibuat baru, dari tangki, sepatbor depan dan belakang, side panel, sampai skidplate.
Tangki yang bertemakan besutan trail jadul dapat menampung 13 liter bensin.
Tangki dan sebagian panel bodi diberi finishing putih. Ditambah sentuhan merah, oranye, dan kuning.
Dipadu dengan jok custom cokelat. Nabiel juga request pada Abram untuk memberi kelir silver abu-abu coral, atau silver sterling pada sasis.
“Saya pilih warna ini karena tidak ingin terlalu gelap atau pun terlalu terang,” timpal pria yang berdomisili di Cidodol, Kebayoran Baru, Jaksel ini.
Selain itu, mesin diberi finishing abu-abu dengan metode powder coating. Hal ini guna mengeluarkan nuansa retro.
Kena banget apalagi ketika dipadukan dengan model tangki bensinnya!
Beralih ke kaki-kaki, Abram menyematkan sok Ride It upside down. Untuk belakang menggunakan YSS yang dicustom pada bagian conrod yang dibuat tinggi.
Otomatis ikut mendongkrak postur motor. Menurut Nabiel, hal ini dilakukan karena penyakit bawaan Scorpio yang suka amblas.
Kemudian sepasang pelek jari-jari lansiran Rossi dipasang, dibalut karet bundar big block Shinko E-805.
Oiya agar pelek belakang serta ban bisa masuk, swing arm standar dibikin lebih lebar dan panjang. Totalnya bertambah 5 cm.
Setelah pengerjaan sekitar 3 bulan, Nabiel langsung membawa tracker ini turing ke sekitaran Jawa Barat bersama teman sekomunitasnya, Kamehouse Motorad.
Tak luput side bag berkapasitas 25 liter ikut dipasang pada braket custom.
Keren!
Plus : Hasil custom rapi dan fungsional
Minus: Rongga di bawah tangki agak mengganggu
Data Modifikasi
Ban Depan : Shinko E-805 130/70-17
Ban Belakang : Shinko E-805 150/70-17
Pelek Depan : Rossi 3.00x17
Pelek Belakang : Rossi 3.50x17
Sokbreker Depan : Ride IT USD
Sokbreker Belakang : YSS Monosok custom
Swing arm : Standar Custom
Blok Mesin : Powder Coating
Sasis : Subframe custom pipa besi
Tangki : Custom Galvanis
Bodywork : Galvanis
Skidplate : Galvanis
Jok : Custom
Braket Sidebag : Custom besi
Setang : Aftermarket Fatbar
Master Rem : Yamaha YZF-R25
Selang Rem Depan : TDR Braided
Knalpot : Stainless Custom
Spidometer : Aftermarket Digital
Headlamp : Daymaker Stingray LED 7 inci
Handgrip : Bitlwell
Spion : Rizoma
Side bag : Eiger
Batakastem: 0812-9349-9102
Penulis: Rangga
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR