Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Suzuki Smash Punya Penyakit Khas di Bagian Gigi, Ini Solusinya

Antonius Yuliyanto - Kamis, 29 Oktober 2020 | 12:55 WIB
Suzuki Smash punya masalah khas sulit pindah gigi
Dok OTOMOTIF
Suzuki Smash punya masalah khas sulit pindah gigi

Otomotifnet.com - Ada beberapa generasi, ternyata Suzuki Smash punya masalah khas yang sama, yaitu pada kondisi tertentu susah pindah gigi.

Seperti diungkap Agung Manullang dari bengkel Agung Jaya Motor.

“Smash punya masalah gagal pindah gigi atau miss terutama waktu mesin digeber,” terangnya.

“Gejalanya, meski persneling sudah mantap ditekan, posisi gigi enggak mau pindah."

"Kalaupun mau, kadang posisi lampu panel spido mau loncat ke gigi berikutnya,” tegas Agung.

Baca Juga: Honda Supra X Mirip Pesawat NASA, Mesin Dikorek Hingga 130 cc

Untungnya, Lae, sapaan karib Agung Manullang yang beralamat di Jl. Rawa Lumbu, Bekasi ini punya solusinya.

Menurutnya, persoalan ini ada beberapa kemungkinan penyebabnya, pertama ada pada coakan (lubang pengait) di lengan penggeser posisi drum pemidah gigi yang terlalu sempit.

Lalu lekukan gigi matahari penahan posisi drum terlalu landai, atau pegas stopper dan per lengan penggesar sudah mulai lemah.

 

“Kalau coakan lengan penggeser drum pemindah gigi terlalu sempit, biasanya putaran drum penggeser gigi girboks jadi berlebihan."

"Wajar kalau posisi gigi seperti susah pindah dan lampu gear kayak mau maju lebih satu,” lanjut pria yang masih lajang tersebut.

Mengatasinya, Lae hanya bermodalkan gerinda dan kikir untuk menggerinda setiap coakan agar lebih lebar sekitar 0,5 mm di kanan-kiri.

“Tujuannya agar tangkai pengait tidak terlalu banyak memutar posisi drum girboks dan kembali pada posisi semula."

"Tak hanya itu, lekukan pada gigi matahari pun dibuat lebih dalam agar drum pemindah gigi lebih mantap di posisinya,” imbuh Agung.

Kalau lekukan gigi matahari terlalu landai dan pegas stopper mulai lemah, terkadang posisi drum pemindah gigi jadi ngambang alias posisi gigi jadi nggak maksimal pada tempatnya.

Disarankan agar mengganti pegas lengan penggeser baru. Sementara untuk pegas stopper, cukup pindah posisi pengaitnya dari lubang ke tangkai stopper.

Masalah lain yang mungkin ditemui di Smash adalah adanya getaran dari mesin yang berlebihan.

“Coba dicek bosh armnya, bila sudah keras akan membuat getaran lebih terasa, bisa juga karena mur as armnya kendur, atau engine mounting juga kendur, dicek dulu aja,” kata Lae.

“Bila semua normal namun mesin masih bergetar, kemungkinan kruk as tidak balance, itu perlu belah mesin untuk dibalance,” tutup Lae.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa