Otomotifnet.com - Karena pandemi di negara tersebut meningkat, final MotoGP 2020 di sirkuit Portimao, Portugal bakal digelar tanpa penonton.
Perdana Menteri António Costa kemarin mengumumkan bahwa gelaran perdana MotoGP di sirkuit Portimão akan berlangsung pada 22 November 2020 tanpa penonton.
Untuk pertama kalinya sejak Estoril 2012, Portugal muncul di kalender darurat kejuaraan dunia MotoGP.
Padahal awalnya Direktur Pelaksana Paulo Pinheiro merencanakan MotoGP Portugal 2020 akan dipenuhi hingga 50.000 penonton.
Baca Juga: Performa Dua Pembalapnya Naik Turun, Ducati Sebut Masalah Ada Pada Ban
Gelombang kedua virus Corona tidak berhenti di Portugal, di mana jumlah infeksi Covid-19 baru di sekitar 10,3 juta penduduk melebihi angka 4.000 dalam tiga hari terakhir.
Oleh karena itu, mulai Rabu, “kewajiban sipil” berlaku bagi penduduk untuk tinggal di rumah jika memungkinkan.
Jumlah penonton harus dikurangi setengahnya untuk Formula 1 akhir pekan lalu menjadi 27.500.
Sekarang satu hal yang pasti, MotoGP Portugal 2020 yang diadakan di "Autódromo Internacional do Algarve" akan berlangsung di depan tribun kosong.
Baca Juga: Yamaha Cari Cara Kembangkan Top Speed, Mesin Hanya Salah Satu Faktor
Perdana Menteri António Costa mengatakan pada Sabtu malam dalam konferensi pers luar biasa Dewan Menteri.
“Promotor telah diberitahu bahwa MotoGP akan berlangsung tanpa penonton. Kami tidak lagi diperbolehkan mengambil resiko, jadi tidak diperbolehkan," bilang Antonio Costa.
Keputusan itu diambil kurang dari seminggu setelah gelaran F1 tampil di depan tribun yang dipenuhi penonton.
Namun, Perdana Menteri dengan jelas mengkritik penegakan langkah-langkah keamanan di pihak penyelenggara.
Baca Juga: Gaya Balap Alex Marquez Dipuji Joan Mir, Honda RC213V Seperti Pakai Mesin Inline 4
Sebelumnya, otoritas kesehatan di Portugal mengecam, antara lain, fans tidak hadir di Grand Prix, terutama pada hari Sabtu, dengan jarak yang berdekatan dan mereka tidak mematuhi aturan.
Sekretaris Negara untuk Kesehatan Portugal, Diogo Serras Lopes, juga menjelaskan tiga minggu sebelum akhir musim MotoGP yang direncanakan di Portimão.
“Perkembangan pandemi memastikan bahwa semua tindakan, peristiwa, dan segala sesuatu yang akan terjadi di masa depan terus dikaji ulang berdasarkan perkembangan ini dan apa yang terjadi hari ini, keputusan terbaik dibuat," tutup Diogo.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR