Otomotifnet.com - Gesits dibekali baterai Li-ion 72 V, 19,4 Ah yang bisa diisi dayanya menggunakan dua cara.
Pertama dengan mengisi daya langsung di motor, melalui soket yang ada di bodi, di atas dek atau bawah ujung jok depan.
Bisa juga dengan melepas baterainya. Prosedurnya harus mematikan terlebih dulu sakelar utama, lalu lepas soket di baterainya.
Setelah itu baru angkat baterai dan charge menggunakan adaptor yang sudah disediakan.
Baca Juga: Gesits Pakai Winglet Ala MotoGP, Sok Depan Upside Down, Bakal Dijual Terbatas
Baterainya lumayan canggih, karena ada fitur over charging protection, over current prevention, short circuit prevention, over discharging protection, temperature control, dan cell equalization.
Baterai Gesits ini punya lifecycle charging 1.000 kali, setelah itu masih bisa digunakan tapi akan mulai drop. Garansi baterainya sendiri 3 tahun dengan harga baterai Rp 7 jutaan.
Pengisian dari kosong sampai penuh butuh waktu 3-4 jam, tergantung pakai fast atau normal charging.
Menggantinya ada tombol di chargernya. Bedanya kalau fast butuh 500 watt, kalau normal hanya 350 watt.
Baca Juga: Gesits Dibekali 3 Riding Mode, Enggak Cuma Beda Tenaga, Tapi Juga Ini
Sekali ini penuh baterai, bisa untuk menempuh jarak kisaran 31-58 km, tergantung riding mode yang dipakai, dan cara ngegasnya. Kalau pakai Eco dan kalem tentu makin jauh.
Berapa biaya operasional naik Gesits? Ternyata murah! Hitungannya bisa dilihat dari spesifikasi baterai 72 V, 19,4 Ah atau 1.396,8 Kwh atau dibulatkan menjadi 1,4 Kwh.
Untuk mengisinya, dikalikan dengan tarif dasar listrik (TDL) saat ini Rp 1.444,7 yang kalau dibulatkan menjadi Rp 1.500/Kwh, itu berarti sekali isi baterai perlu Rp 2.100. Artinya untuk menempuh jarak 31-58 km hanya butuh Rp 2.100 saja.
Murah kan?
Editor | : | Toncil |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR