Otomotifnet.com - Honda BeAT dan seorang jasad peremuan ditemukan tergeletak di pinggir jalan Pramuka Kecamatan Gunungpati, Jawa Tengah (13/11/2020).
Menurut informasi warga sekitar jasad malang tersebut diduga korban pembunuhan.
Korban mengenakan jaket berwarna merah tampak tergeletak di pinggir kebun.
Korban diketahui bernama Eny Listiyani warga kampung Ngabean RT 4 RW 4 Gunung Pati.
Baca Juga: Honda BeAT Hancur Tak Berbentuk, Sasis Melengkung, Bodi Berceceran Ditebas Kereta Api
Berdasar pantauan terlihat motor korban yakni Honda BeAT berwarna merah H 3684 DQ tergeletak di pekarangan yang ada di lokasi tersebut.
Kondisi motor juga tergeletak tanpa ada kerusakan parah.
Selain itu tampak juga rokok merek Dji Sam Soe tergeletak di pinggir jalan.
Saat ini sedang dilakukan identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak Inafis.
Baca Juga: Honda MegaPro Sokbreker Tertekuk, Dijegal Truk Box Ambruk Kena Sosor Bus
Jenazah saat ini belum dilakukan evakuasi. Warga setempat berkumpul di area TKP.
Belum diketahui penyebab kematian korban di pinggir perkarangan tersebut.
Keluarga korban, Eko Wahyuningsih mengatakan informasi yang diterimanya dari kepolisian bahwa terdapat benjolan di tempurung kepala korban sebelah kanan.
Saat dipegang kepala korban dalam keadaan memar.
"Kepalanya sebelah kanan benjol dan empuk kayak bekas pukulan.
Baca Juga: Honda Vario Dihantam Truk, Warga Temukan Pistol, Pemotor Tewas Diduga Anggota Satresnarkoba
Tapi kalau kepala sebelah kiri tidak ada bekas apapun," ujar dia, Jumat (13/11/2020).
Menurut dia, kejanggalan lainnya adalah saat kejadian korban perhiasan korban sudah tidak menempel di tubuhnya.
Namun biasanya korban selalu mengenakan perhiasan.
"Biasanya korban selalu mengenakan perhiasan lengkap.
Baca Juga: Honda BeAT Teman Dibawa Lari, Pinjam Tak Dikasih, Peluru Mampir di Kaki Kanan Pelaku
“Tapi ini kok tidak ada," tuturnya.
Dikatakannya, ponsel milik korban juga tidak ada di tempat kejadian perkara (TKP).
Padahal saat pagi hari korban sempat menelpon ibunya.
"Korban telepon ibunya pamit mau berangkat kerja. Tapi ini kok tidak ada," tuturnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR