Otomotifnet.com - Infrastruktur jalan tol Trans Jawa, makin memudahkan akses tol yang menyambung dari Merak, Banten hingga ditargetkan bakal lanjut sampai Banyuwangi, Jatim.
Tentunya makin menyuburkan peluang jasa operator bus, dalam menyuguhkan layanan premium demi kenyamanan penumpang bus AKAP (Antar Kota Antar Propinsi).
“Sejak adanya Tol Trans Jawa, kami sangat terbantu. Waktu perjalanan bisa lebih kompetitif dengan moda transportasi darat lainnya, tinggal sekarang bagaimana menawarkan pelayanan yang baik,” buka Glenn A. Widodo, Direktur Putera Mulya Sejahtera.
Salah satunya pakai bus double decker alias bus tingkat, yang dibalut dengan konsep individual executive class. Seperti dilakoni (Perusahaan Otobus) PO Putera Mulya Sejahtera.
Baca Juga: Bedah Fitur Si Komo Jasa Marga, Penyelamat Kecelakaan Mobil Gede
Perusahaan ini telah menjadi pelopor bus double decker AKAP pertama di pulau Jawa pada akhir 2016. Sejak itu, tren bus double decker AKAP di tanah air terus melambung.
Dilanjut pada 2019 meluncurkan bus Trans Jawa yang melayani rute keberangkatan pagi dari Jakarta menuju Semarang dan Solo.
Kemudian baru-baru ini melakukan eksperimen dengan merilis bus individual executive class.
“Kami senang melakukan eksperimen untuk kepuasan pelanggan. Dari eksperimen ini, kami berharap masyarakat bisa lebih tertarik naik bus,” imbuh Glenn.
Andalkan sasis Scania K360ib/4x2 untuk armada kelas eksekutif. Melayani penumpang dari Malang dan Surabaya yang ingin menikmati perjalanan menuju Jakarta.
Menurut Glenn, bus Scania K360IB/4x2 yang dioperasikan perusahaannya sudah terbukti keandalannya. “Bus kami ini memiliki mesin bertenaga 360 HP,”
“Ada fitur keamanan sekelas sedan. Ada ABS, EDB, cruise control, retarder dan yang paling penting perekaman perilaku pengemudi,” sambungnya.
Sebagai catatan, PO. Putera Mulya Sejahtera juga dikenal sebagai perusahaan bus pertama, yang mengoperasikan bus dengan mesin bertenaga 360 HP untuk melayani rute AKAP di Indonesia.
Setidaknya ada 12 unit bus Mercedes-Benz O 500 R-1836 yang masih beroperasi hingga saat ini.
Masih menurut Glenn, Scania K360IB/4x2 cukup membantu mempertahankan waktu tempuh sesuai target. Kemampuannya memungkinkan bus berjalan konstan dengan kecepatan tertentu.
Baca Juga: Benarkah Mesin Truk Diesel Common Rail Bikin Ribet? Ini 10 Faktanya
Sehingga pelanggan bisa memperkiraan waktu tiba di tujuan. Keberangkatan dari Terminal Arjosari, Malang pukul 17.30-18.00, mampir di Surabaya sebentar untuk menaikkan penumpang lalu lanjut ke Jakarta. Perkiraan waktu tempuh 10-12 jam perjalanan, menyusuri tol Trans Jawa.
Dilanjut, bus trans Jawa individual executive class garapan PO Putera Mulya Sejahtera mengusung konfigurasi kursi 2-1 (dua kursi di sisi kanan, dan satu kursi di sisi kiri).
Jadi dalam satu baris bus terdiri dari tiga kursi. “Saya punya impian sejak lama. Kursi bus bisa dibuat lapang. Penumpang duduk sendiri-sendiri,”
“Dengan posisi seperti ini tidurnya lebih nyaman. Kebetulan kok ya ada pandemi Covid-19 di Indonesia, ya saya segera merealisasikannya. Kami memberi nama Individual Executive Class,” sebut Glenn.
Tersedia fasilitas tambahan yang bisa memanjakan penumpang. Yaitu dispenser air mineral, pilihan minuman panas yang bisa dibuat oleh para penumpang, makanan ringan, dan di setiap kursi ada USB charger.
“Setiap kursi diberi selimut yang dikemas dalam plastic, dan diberi segel oleh PO. Putera Mulya Sejahtera,” bilangnya lagi.
Perkara tarif, terbilang cukup kompetitif. Yakni Rp 350.000 untuk trayek Jakarta-Malang, Rp 300.000 Cirebon-Malang, dan Rp 300.000 Madiun-Jakarta.
Ditegaskan Glenn, armadanya juga telah menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 selama perjalanan.
Sebelum masuk bus, setiap penumpang dicek suhu tubuh, penumpang wajib pakai masker selama perjalanan. Serta dibekali sekat antara pengemudi dan penumpang.
Baca Juga: Suzuki New Carry Pickup Food Truck, Keren Punya Cadangan Air Bersih
“Di awal pandemi kami memulai tradisi penyemprotan disinfektan pada bus. Sekarang kami beradaptasi. Selain kami memberikan selimut yang sudah disterilisasi,”
“Kami juga melakukan fogging disinfektan agar sirkulasi udara bisa lebih bersih. Satu kali setiap perjalanan di rumah makan,” tutup Glenn.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR