Acara ini dilangsungkan dengan protokol COVID-19 yang ketat seperti pemakaian masker, menjaga jarak dan menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan.
Bagi para anggota yang tidak bisa mengikuti prosesi secara langsung, diselenggarakan livestream menggunakan aplikasi Zoom.
Prosesi dimulai dengan sambutan Ketua Umum serta para pembina. Acara dilanjutkan pemaparan website www.ppmki.id dan aplikasi PPMKI yang dapat di download untuk gadget Android melalui Google Play.
Melalui platform ini, anggota baru dapat mendaftar secara online, selain itu platform ini berfungsi sebagai tempat sharing informasi, berita dan juga kegiatan para anggota.
“Website dan aplikasi semuanya terintegrasi, diharapkan apabila para anggota sudah menggunakan platform ini, mereka bisa membagi informasi tidak hanya di daerah mereka tetapi juga secara nasional,” Kata Ruby yang memimpin tim perancangan platform.
Selain aplikasi terbaru, acara ini juga digunakan untuk soft launching desain Kartu Tanda Anggota.
Salah satu pembina PPMKI Hauwke berharap generasi selanjutnya dapat mengikuti falsafah pendiri PPMKI Solihin GP “Manusia itu tidak boleh konsumtif, harus produktif.
"Lihat barang rusak itu dibetulin jangan dibuang,” kata Hauwke menirukan perkataan Solihin GP, pendiri PPMKI. “Saya berpesan pada teman-teman, jangan lupa PPMKI itu merestore mobil tua, bukan mengoleksi. Dengan merestorasi kita memegang alat sendiri sehingga tidak takut mogok atau rusak,” Kata pria yang pernah berkeliling dunia dengan Land Cruiser ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR