Otomotifnet.com - Sebanyak 4 unit Honda BeAT raib berbarengan ketika terparkir di rumah kos Jl Petemon IV, Surabaya, Jawa Timur.
Dugaannya, pelaku berjumlah lebih dari lima orang.
Sebab untuk membawa keempat Honda BeAT hasil jarahan tidak satu persatu. Tapi sekaligus.
Lenyapnya empat unit Honda BeAT milik penghuni kos diketahui sekitar pukul 02.00 WIB, (16/11/20).
Baca Juga: Yamaha NMAX Batal Jadi Duit, Modus Maling Cari Kos Gagal, Berakhir Dipergoki
Salah satu korban, Dewi Kartika (21) warga Banyurip Kidul, Surabaya mengungkapkan, Honda BeAT biru kombinasi putih nopol L 5247 YU miliknya raib bersama tiga Honda BeAT lainnya.
Saat itu, korban tengah menginap di kamar kos temannya dan memarkirkan Honda BeAT itu sejak pukul 22.00 WIB.
"Sekitar pukul 01.00 WIB, saya mau pesan makanan. Saya lihat masih ada," terang Tika sapaan akrabnya, (17/11/20).
"Tapi pas sekitar pukul 02.00 WIB, saya keluar lagi Honda BeAT saya sudah tidak ada," katanya.
Setelah Honda BeAT korban lenyap, baru diketahui jika Honda BeAT lain milik penghuni dan tamu kos turut raib.
"Kemudian saya suruh ke teman yang kos di situ minta rekaman CCTV. Tapi CCTV-nya rusak," bebernya.
"Lalu sama ibu kos, semua kamar diketuk satu persatu. Setelah keluar semua, ternyata ada tiga motor lain yang turut hilang," tambahnya.
Kesaksian Tika, dalam rumah kos tersebut ada salah satu penghuni yang dicurigai.
Baca Juga: Yamaha NMAX Ditinggal Olahraga Subuh, Raib Dalam 3 Menit, Lubang Kunci Dijebol
Mereka penghuni kos baru.
"Ada penghuni kos baru. Saat ramai-ramai itu mereka dalam kamar. Dua cewek tiga cowok. Mereka langsung dibawa ke Polsek Sawahan," tambahnya.
Tika juga sempat mendapat kesaksian dari penjaga depan kos. Bahwa sang penjaga kos sempat melihat tiga orang keluar kos membawa motor dengan tergesa.
"Dikira penghuni kos juga. Jadi tidak curiga," lanjutnya.
Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristitanto membenarkan peristiwa pencurian itu.
Pihaknya juga menyebut jika telah menerima laporan korban.
Polisi sempat memeriksa penghuni kos yang dicurigai.
"Sudah ketemu identitasnya. Mohon doa agar segera tertangkap," ujarnya saat dikonfirmasi, (17/11/20).
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR