Untuk merealisasikan perubahan livery, diserahkan pada ahlinya cutting sticker Wandy Darmansyah dari Graphic Factory yang berada di Jl. Perjuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Wandy menjelaskan prosesnya cukup panjang, diawali dari menggali kemauan klien, tentu sesuai keinginan Santo pakai motif helm Pedrosa, baru dirancang biar pas di bodi CBR1000RR ini.
“Step kedua memilih bahan dan warna yang mau dipakai biar gak pasaran,” paparnya.
Tahap berikutnya seluruh bodi ditutup pakai warna dasar berbahan Oracal 970 Nacre.
“Baru lanjut dicutting pola grafisnya satu persatu perlayer,” lanjut Wandy yang juga menyebut prosesnya sekitar 3-4 hari dengan dana Rp 4 jutaan.
Maka jadilah grafis yang sangat eye catching terinspirasi dari helm Pedrosa, ditambah tulisan Tokyo dalam bahasa Kanji lengkap dengan nomor keramat 26. Cakep!
Bukan cuma ganti livery, sebelumnya motor 1.000 cc 4 silinder ini juga sudah mengalami ubahan di beberapa sektor.
“Modifikasi simpel sih, yang utama ganti pelek dan exhaust, sisanya tambah beragam aksesori,” terang Benny Saputra, bos One3 Motoshop yang bermarkas di Jl. Boulevard iL Lago, Pagedangan, Tangerang, Banten.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR