Otomotifnet.com - Buat yang ingin boyong motor trail dalam kondisi bekas, Kawasaki KLX150 bisa dijadikan pilihan menarik.
Untuk banderol harganya pun bervariasi antara Rp 20-30 juta tergantung kondisi.
Seperti contohnya Kawasaki KLX keluaran 2014 dibanderol Rp 20-21 jutaan.
Sementara kalau mau tahun muda seperti 2018 ke atas harganya di angka Rp 28 jutaan.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 250SL Disembur Promo, Rakitan Tahun 2020 Dijual Rp 29,9 Juta
Cukup bersaing dengan harga baru KLX 150 tipe paling rendah yang ada di angka Rp 30,7 juta (OTR Jakarta).
Kalau kalian berminat dengan KLX keluaran 2015 ke bawah wajib waspadai kampas kopling yang mudah hangus.
"Rata-rata kalau keluaran lama kampasnya mudah hangus, sementara kalau yang baru lebih jarang," ungkap Sugiyono owner Rockwell Workshop di bilangan Jonggol, Jawa Barat.
"Mungkin jalur oli yang baru lebih baik, sehingga kampas yang sekarang jarang hangus apalagi buat yang pemula ikut trabasan," tambah Mas No sapaan akrabnya.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-10R Mirip Punya Jonathan Rea Bisa Dimiliki, Dijual Rp 400 Jutaan
Makanya untuk yang punya budget lebih disarankan untuk beli yang di atas tahun 2015.
Lanjut ke area kaki-kaki, karena rata-rata owner KLX dipakai untuk trabasan perhatikan area link unitrack.
"Coba bawa saja motornya dan rasakan bantingan sokbreker belakangnya keras atau tidak, kalau keras itu tandanya area link unitrackya mulai aus," lanjutnya.
"Umumnya karena kurang perawatan dari pemilik sebelumnya, seperti malas dicuci setelah trabas," terangnya.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Baru Sampai Rumah Minimal Satu Bulan, Booking Fee Rp 1 Jutaan
"Lalu cek juga di sokbreker pastikan jangan ada rembesan oli supaya nanti tidak keluar banyak uang untuk penggantiannya," tutup Mas No.
Nah itu tadi beberapa bagian yang harus diperhatikan jika kalian berniat membeli Kawasaki KLX 150 bekas.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR